jump to navigation

Hampir Saja Tabrakan 18 Maret 2015

Posted by ipanase in info otomotif, otomotif, pertamax7, pertamax7.com, safety gear, safety riding.
Tags: , , , , ,
trackback

pertamax7.com, sekedar cerita saja pengalaman siang tadi di jalan solo-wonogiri

cantelan tas di dek motor matic berbahaya

walah, hampir saja ane nabrak mas bro…

ceritanya gini saat melaju santai sekitar 40 km/jam karena memang sedang ramai lancar di jalan besar sebelum pasar sukoharjo, tiba-tiba mobil dan motor  depan ane seperti menghindari sesuatu… ( banting stir ke kanan, motor ke kiri 0) nah ane reflek ikutin banting stang ke kiri…. ada apa sih,.. walah ada tas ransel model polo kelasik yang tiduran santai si tengah jalan, hampirr saja ane tabrak kelindas…. bahayanya apa?

walah, kalau isinya notebook alienware seharga Rp. 27 juta bisa-bisa kalau disuruh ganti kudu jual shincan dulu.. kan yang nabrak = tersangka ( biasanya )

bukan hanya itu, kalau tadi ranselnya ane tabrak walau dalam kecepatan 40 km/jam, bisa-bisa si sinchan biru itu kelihangan kendali ( lost control ) naudzublillah.. syerem dalam kondisi padat merayap..

lantas, itu tas siapa sih kok tiduran di aspal? sekitar 15 meter setelah ane menghindar tas ransel besar itu ada om om yang jogging/ lari dari motor maticnya ( honda vario 110 techno ) menuju arah tas terjatuh, disinyalir  tas yang terkapar di jalanan adalah miliknya, kenapa bisa jatuh ya? kemungkinan terbesar si om itu menaruh tas ransel di dek maticnya… trus jatuh….

hampir saja di lindas banyak mobil, motor dan termasuk ane yang melindas, untuk tidak terlindas.. syeremmm

jangan lupa berdoa sebelum berkendara, dan sebisa mungkin tidak menaruh benda di dek motor, rawan jatuh om,…

ada yang pernah mengalami hal serupa? waspada kala berkendara, jadikan keselamatan bersama sebagai kebutuhan

semoga berguna

Komentar»

avatar ardiantoyugo 1. ardiantoyugo - 18 Maret 2015

makane ra biayakan…

Jupiter MX King apakah worth to bouy: http://wp.me/p1eQhG-12v

Suka

avatar danisubject 2. danisubject - 18 Maret 2015

di lem aja biar ga jatuh

Suka

avatar mansarPost mansarpost - 18 Maret 2015
avatar frunze 3. frunze - 18 Maret 2015

kalo ketabrak karena nggak sengaja, yo rapopo pan.

Suka

avatar R☺FiKs 4. R☺FiKs - 18 Maret 2015

Untung rem e ABS….

Suka

avatar arobwicaksono 5. arobwicaksono - 18 Maret 2015

Sing numpak sinchan ireng nge tin-tin awakmu mau aku pan… salam kenal 😀 nek liwat ponorogo monggo mampir

Suka

avatar John_Hendy 6. H99NDY - 18 Maret 2015

Tendang aja seharusnya

Suka

avatar adityawirawans 7. adityawirawans - 18 Maret 2015

lah kaki dia dmn? di fotstep blakang kah?

Suka

avatar Rio 8. Rio - 18 Maret 2015
avatar sieg 9. sieg - 18 Maret 2015

tabrak wae paling isine krupuk wkwk

Suka

avatar ilmanimovic 10. ilmanimovic - 18 Maret 2015

untung bukan galon yang jatoh, kan biasanya buat bawa galon tuh. hahha

Suka

avatar FBK 11. FBK - 18 Maret 2015

Sik untung gak ngerem mendadak sing duwe tas, iku penyebab kecelakaan goblok di jalan raya

Suka

avatar ASD 12. ASD - 18 Maret 2015

Tas taro di dek biasanya gak gampang jatuh.
Kemungkinan berat tas terlalu ringan (gampang terbang) atau volume tas kebesaran utk taro di dek.

Suka

avatar sidul 13. sidul - 19 Maret 2015

pasar nguter to mas?

kono kui emang semrawut og…

Suka

avatar SatuAspal.Com 14. Mase - 19 Maret 2015

serem amat gan…

Suka

avatar muzakki 15. muzakki - 19 Maret 2015

nang daerah proliman mas ipaan??

Suka

avatar haibeib 16. haibeib - 19 Maret 2015

saya pernah pake beet ga kerasa kehilangan jaket saat digantung pake plastik… dan pernah kehilangan jas hujan saat digantung juga… kaitan punya honda emg ga bisa nyangkut sempurna

Suka

avatar andre hellboy 17. andre hellboy - 19 Maret 2015

tiati brrooo…

Suka

avatar siapa bukan sih 18. siapa bukan sih - 19 Maret 2015

untung sinchannya nggak kenapa” mas ipan

Suka

avatar orong-orong 19. orong-orong - 19 Maret 2015
avatar bapakeVALKYLA 20. bapakeVALKYLA - 19 Maret 2015

kodratnya tas ransel itu ya dipakai di punggung, bukan ditaruh di dek 😀

Suka


Tinggalkan Balasan ke FBK Batalkan balasan