jump to navigation

Pemerintah Hapus Premium 88 jadi Pertamax 92 seharga Rp. 7500 ? 30 Desember 2014

Posted by ipanase in bahan bakar, bbm, info otomotif, opini, otomotif, pertamax7, pertamax7.com, yamaha, YZF-R15, YZF-R25.
Tags: , , , , , , ,
trackback

pertamax7.com, walah ada gosip apa nih..

bbm-pertamax-dan-premium.jpg

terbaru, pemerintah dikabarkan akan hapus premium ( bbm bersubsidi ) menjadi bbm non subsidi… weleh? premium di hapus? Rp. 8500 dihapus? yo i om,,, katanya sih pertamax 92 akan di subsidi hingga Rp. 1000 jadi pertamax Rp. 7500 karena anjlognya harga minyak mentah? wew…

infonya sih..

  1. “Selasa besok pemerintah akan keluarkan keputusan terkait kebijakan BBM subsidi,” tegas Menteri ESDM Sudirman Said.
  2. “Opsi yang dibahas terkait subsidi tetap pada solar, kedua ada opsi penghapusan subsidi untuk Premium. Jadi nantinya harga solar naik-turun tergantung market, tapi ada subsidi tetapnya. Sedangkan premium ditetapkan pada harga keekonomian,” 
  3. Jumat (26/12) saat harga harga minyak dunia 60 US$ per barrel Ketua Komite Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri membenarkan rencana penurunan harga BBM subsidi (Solar) sebesar Rp 1.000/liter. Sementara itu Premium dihapus dan Pertamax dijual dengan harga Rp 7500/liter. “Ya, harga Rp 7.500 itu untuk Pertamax. Premium nanti kami tiadakan dari pasaran. Dan Presiden Joko Widodo sudah kasih lampu hijau,” 
  4. “Pokoknya awal tahun baru akan ada kebijakan baru,” ujar Menko Perekonomian Sofyan Djalil di kantornya, Jakarta, Senin (29/12/2014).
  5. Sofyan  kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (29/12/2014). Namun, Sofyan belum bisa menyebutkan lebih jauh kebijakan yang tengah dimatangkan pemerintah.

    “Saya nggak bisa, besok kita baru akan rapat lagi melihat harga keekonomian hari ini. Intinya, semoga kebijakan ini adalah yang permanen. Nanti akan diputuskan dan diumumkan sebelum Tahun Baru,” tuturnya.

    Namun, Sofyan menggarisbawahi bahwa harga BBM bersubsidi akan berubah. Sejak 18 November lalu, pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2.000/liter. Harga Premium menjadi Rp 8.500/liter, dan Solar Rp 7.500/liter.

    “Pada saat Tahun Baru, masyarakat akan membeli BBM dengan harga baru. Per 1 Januari 2015,”

namun ternyata bukan sekedar harga jual, melainkan pertamina sudah siap belum? nggak lucu kalau kelabakan, pertamax abis 😦

“Problemnya adalah, apakah Pertamina dalam waktu singkat bisa meng-convert dari produk RON 88 ke RON 92? Itu belum bisa segera. Ada yang bilang 3 bulan bisa, ada yang 5 bulan bisa,” kata Sudirman kala ditemui detikFinance di kediaman pribadinya, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (28/12/2014).


reff :

  1. fastnewsindonesia.com/article/besok-pemerintah-umumkan-premium-dihapus-subsidi-tetap-solar-rp-1000-dan-harga-pertamax-rp
  2. finance.detik.com/read/2014/12/29/144956/2789175/1034/pertamax-bakal-gantikan-premium-sudirman-said-belum-bisa-segera
  3. finance.detik.com/read/2014/12/29/131024/2789067/1034/2/menko-sofyan-mulai-1-januari-2015-akan-ada-harga-baru-bbm
  4. finance.detik.com/read/2014/12/29/115831/2788980/1034/menko-sofyan-awal-tahun-depan-ada-kebijakan-baru-terkait-bbm

wpid-harga-pertamax-turun-di-jateng-jatim-diy.jpg.jpeg

nah saat minyak mentah naik harga, trus subsidi tetap Rp. 1000/ liter, bisa jadi harga pertamax juga akan fluktuatif, sebut saja jadi Rp. 8500, 9500 sampai 10.500 donk? kan fluktuatif tergantung harga minyak mentah internasional?

semoga bagus saja lah…. glek minum biruan..

Komentar»

avatar macantua.com 1. macantua - 30 Desember 2014
avatar mansarPost mansarpost - 30 Desember 2014
avatar nivikoko nivikoko - 30 Desember 2014
avatar ipanase ipanase - 30 Desember 2014

berduka 😦

Suka

avatar Maskur 2. Kluban.net - 30 Desember 2014
avatar nivikoko 3. nivikoko - 30 Desember 2014
avatar Menyusuri Jalan 4. JalanBerkarisma - 30 Desember 2014
avatar Kobayogasblog 5. Kobayogas - 30 Desember 2014

enelan nih
————–
lewat kubangan?awas ban bisa sobek!

Musim Penghujan, Hati Hati Kubangan dan Genangan Air Bisa Bikin Ban Sobek!!

Suka

avatar Vani Zen 6. repostid - 30 Desember 2014
avatar og.ogh 7. og.ogh - 30 Desember 2014

Setuju, Tapi??? Kasian tukang eceran, bisa jd pertamax eceran. Haha

Suka

avatar numpangliwataja 8. numpangliwataja - 30 Desember 2014

klo kebijakan ini jadi,….
jangan lupakan juga penambahan mesin pompa pertamax plus di tiap SPBU….biar ga susah nyarinya

Suka

avatar firman 9. firman - 30 Desember 2014

saat bbm naik,harg kebutuhan pokok juga naik beserta lainnya.nah jika harga bbm nanti turun sangat sulit harga kebutuhan pokok untuk turun lagi..
pemerintah udah mikir ke arah sana belum ya.soal bangsa ini klo harga kebutuhan pokok mereka naikan mereka sulit untuk menurunkannya alias pelit.

Suka

avatar dwip40 10. dwip40 - 30 Desember 2014

Bingungin

Suka

avatar papa3r 11. papa3r - 30 Desember 2014

3bulan…?, 5bulan….?…nonsen
kapasitas produksi HOMC (High Octan Mogas Component) Pertamina dalam kurun waktu itu ga bakal mencukupi untuk di blending dengan naptha supaya memperoleh nila RON 92 dengan jumlah kebutuhan saat sekarang….,
sebenernya bisa ada solusi yang cepat dan lebih murah untuk memperoleh ON 92 yaitu dengan kembali kejaman bauhela blending dengan TEL,…tapi khan sudah dilarang,….beracunnn!!!
solusi lain….import HOMC…..jatuhnya harga ga memadai…ga mungkin subsidi cuma Rp 1000…
so….dengan kapasitas produksi HOMC Pertamina sekarang yg ada…untuk menghindari kelangkaan BBM (bensin) paling2 kebijakan total RON 92 diterapkan di kota2 besar saja,…artinya subsidi jadi ga merata dan ga tepat…..mau?
kalo menurut ane sih mending total suplay ON 92 vs 88 tetep seperti sekarang tapi pricing_nya menyesuaikan…..yo pasti turun harga maunya….. 😀

Suka

avatar wahyuheri100 12. wahyuheri100 - 30 Desember 2014

saya sih gak setuju karena daerah saya(batam) gak ada pertamax 92
adanya pertamax plus 95 kalo di hapus premiumnya apakah nanti ada pertamax 92 di daerah yang gak ada pertamaxnya?

Suka

avatar cupcake 13. cupcake - 30 Desember 2014

klw merhatiin obrolan dgn tmn yg udh krja di minyak, ttg sbnernya yg d beli itu uda akan lbh murah ktika diubah jadi pertamax biasa, si sbnernya pngubahan jadi premium itu makan biaya,
brati kalau harga mentah uda ga bgitu masalah, dan akan stabil ya tinggal management distribusi (pasokan ) yg perlu di awasi.
dan turunkan mata2 untuk keperluan kontrol harga.
karena kadang masih dimainin harganya

Suka

avatar kudo78deka 14. kudo78dk - 30 Desember 2014
avatar Tidak diketahui 15. Lho Harga Pertamax 92 area Jawa Tengah kan turun jadi Rp. 9950, turun lageee | PERTAMAX7.com - 30 Desember 2014

[…] Pemerintah Hapus Premium 88 jadi Pertamax 92 seharga Rp. 7500 ? […]

Suka

avatar papa3r 16. papa3r - 30 Desember 2014

at 13. cucake
asal tahu aja….
pertamina bikin pertamax maupun premium dengan mem_blending….:

-HOMC (High Octan Mogas Component, RON 99/95) dengan Naptha ber_Oktan rendah (biasanya dibawah ON 80),…
rationya di atur untuk target RON yg di inginkan dengan optimasi nilai keekonomiannya.
-aditive….untuk quality target
-dye…..untuk pewarnaan (kuning, Biru, Hijau)

untuk memperoleh HOMC dibutuhkan bukan hanya sekedar distilasi biasa, namun menggunakan proses tingkat lanjut (secondary processing) yang biayanya ga murah….

so…kata temen anda ketika crude oil di oleh sampai menghasilkan pertamax bisa lebih murah…..anekok jadi bingung…???….apakah dengan dua X bahkan lebih proses pembuatannya malah menurukan biaya / harga………
garuk2 ga gatelll…..??? 😀

Suka

avatar ardiantoyugo 17. ardiantoyugo - 30 Desember 2014
avatar vanzsociety 18. vanz.motoblog - 30 Desember 2014

Masi belum mudeng, pertamax 7500 itu hrg fix atau harga market? Atau subsidinya yg fix?

http://vanzmotoblog.com/2014/12/30/helmet-nostalgia-helmet-ink-gp-racer/

Suka

avatar IndoRide.com 19. Alki Rahmatullah - 30 Desember 2014

tenanan pora? kalo bener jozzz banget dah

Serpihan Air Asia QZ8501 sudah ditemukan,turut berduka cita..

Suka

avatar ipanase ipanase - 30 Desember 2014

moga cepat

Suka

avatar tomcat 20. tomcat - 30 Desember 2014

ktanya sih d dunia itu gd yg jual RON88,yg dbeli RI itu ron 92 dcampur nafta biar jd ron 88 dan itu yg menyebabkan munculnya mafia migas,mkanya diusulkan premium ron 88 dihapus jd kita import ron 92 lngsung dilempar ke pasar tnpa blending lg dgn nafta…dn hrg akan mengikuti hrg mnyak mntah dunia ..stuju aja lah sp tau nanti udh terbiasa jd gd demo lg…bosen liat org demo ..bisanya ngerusak fasum..katro! ane aja kerja jd kuli bangunan nyante2 aje…napa yg kerja d pabrik ma kantoran pd resah …

Suka

avatar tomcat 21. tomcat - 30 Desember 2014

ktanya sih d dunia itu gd yg jual RON88,yg dbeli RI itu ron 92 dcampur nafta biar jd ron 88 dan itu yg menyebabkan munculnya mafia migas,mkanya diusulkan premium ron 88 dihapus jd kita import ron 92 lngsung dilempar ke pasar tnpa blending lg dgn nafta…dn hrg akan mengikuti hrg mnyak mntah dunia ..stuju aja lah sp tau nanti udh terbiasa jd gd demo lg…bosen liat org demo ..bisanya ngerusak fasum..katro! ane aja kerja jd kuli bangunan nyante2 aje…napa yg kerja d pabrik ma kantoran pd resah …apalgi yg ngakunya mahasiswa…norak abiiisss

Suka

avatar tomcat 22. tomcat - 30 Desember 2014

komen anda kena moderasi..krn ga pro rakyat…maaf ane ga pilih jokowi…tp soal bbm ane ga musingin bodo amat mo kek apa…naek ya naek.emang kalo di demo bakal g jd naek…. sok lah sakarepmu…aing mah naek sapedah ontel ieuh…te mikiran bbm..

Suka

avatar Lampor 23. Lampor - 31 Desember 2014

Penggoblokan masyarakat. Tetep wae sesok bakal lebih berat efeke nek bensin subsidi diilangi sama sekali terus diganti bensin non subsidi alias pertamax, walaupun jare congor pejabat pemerintahan disubsidi tetap.

Suka

avatar Tidak diketahui 24. Resmi : Premium Ron 88 Turun Harga jadi Rp. 7600, Solar Rp. 7250 | PERTAMAX7.com - 31 Desember 2014

[…] Pemerintah Hapus Premium 88 jadi Pertamax 92 seharga Rp. 7500 ? […]

Suka

avatar hari 25. hari - 31 Desember 2014

Sebenarnya simalakama adanya’ premium dihapus digantikan pertamax … yg jadi pertanyaan apakah semua mesin kendaraan bermotor tidak ada efek dengan standar konsumsi BBM sekelas RON 88 diganti RON 92 ….?

Suka


Tinggalkan Balasan ke kudo78dk Batalkan balasan