jump to navigation

Marc Marquez gunakan Ride-By-Wire [ Electronic Throttle ] di Honda RC213V nya 6 Mei 2014

Posted by ipanase in honda, info otomotif, motogp, opini, otomotif, pertamax7, sepeda motor.
Tags: , , , , , , , , ,
trackback

pertamax7.com, ada yang beda nih dari motornya marc marquez, ternyata dia adalah satu-satunya pebalap Motogp yang mengaplikasikan teknologi ride-by-wire electric aka electronic throttle di motornya.

marquez stopie

hal tersebut seperti yang diungkapkan gpone ( here ) bahwasanya marquez sendirian mengaplikasikan teknologi yang bisa dibilang sudah ada beberapa waktu silam namun dicoba oleh marquez di Honda RCV213Vnya, berikut fotonya

cuma marquez yang pakai

marquez

rekan seteamnya saja nggak pakai ( D Pedrosa-red )

pedrosa

dan pebalap lainnya juga belum pakai..

drive by wire electronic vs manual

gallery

apa sih perbedaan antara sistem throttle pada umumnya dengan elekronik, GPone mewawancarai mantan test rider Ducati (kini maneger tim Romano Fenati Tim ) Vittoriano Guareschi:

“Saya pribadi telah menguji beberapa sistem yang berbeda, ketika saya masih di Ducati sebagai test rider resmi “ – Guareschi mengatakan – “masalahnya selalu untuk tercipta bagi pengendara,adalah  feeling gas yang tepat untuk  memanajemen throttle. Dengan full throttle elektronik ,. sebenarnya pebalap kehilangan feeling antara pergelangan tangan dengan selongsong gas

nah, meskipun pertamax7.com belum pernah merasakan elektronik throotle ini, namun ane bisa membayangkan kalau biasanya gas rada berat dan diiringi dengan naiknya putaran mesin kala di bejek, kalau pakai / elektronik semakin ringan dan tiba-tiba gas naik… seperti motor yang per skepnya / per kupu-kupunya dilepas, rada syerem memang kudu pembiasaan pakai elektronik, namun mengapa di marc marquez nampak asyik saja bejek RC213V nya, sampai syerem-syerem gayanya.. mungkin sudah klop.

apa kata  sofu Shuhei Nakamoto, beliau menganggap sistem drive by wire std vs elektronik drive by wire sebenarnya sama saja… nah lho..

“Tidak ada perbedaanShuhei Nakamoto berkata bahwasany sistem ini hanya untuk meringankan –” sistem yang dipaka Marquez hanya lebih  ringan, dua puluh gram, namun fungsi yang identik

apa sih Ride-By-Wire [ Electronic Throttle ]

ride-by-wire

sistem ride by wire elektronik  tidak menggunakan kabel baja sebagai penghubung langsung antara selongsong gas ke skep/ skep kupu-kupu, melainkan selongsong grip langsung berhubungan dengan sensor yang mengubah gerakan grip gas menjadi sinyal listrik kemudian diolah oleh ECU/ECM setelah itu mengirim sinyal kepada motor stepper untuk membuka katup kupu-kupu sesuai dengan posisi grip gas, hal tersebut memang secara teori sangat bikin enteng mengingat beban yang diterima lengan kala membejek gas akan banyak tereliminasi, karena sistem buka tutup katup kupu-kupu sudah menggunakan motor listrik, bayangkan saja kalau buka 4 katup kupu-kupu masih pake sistem konvensional,..

ini videonya biar ada gambaran

so, apakah pebalap lain akan segera mengaplikasikannya? kita lihat saja… yang jelas nampaknya valentino rossi belum akan pakai ini…

semoga berguna

Komentar»

avatar otogadjet 1. otogadjet - 6 Mei 2014

Teknologi alien

Suka

avatar tigirevo tigirevo - 6 Mei 2014
avatar lare lare - 7 Mei 2014
avatar ucrit 2. ucrit - 6 Mei 2014

ngantuk

Suka

avatar tomcat 3. tomcat - 6 Mei 2014

gilo leh….

Suka

avatar Agung John Warno (@johnwarno) 4. Agung John Warno (@johnwarno) - 6 Mei 2014

Fairing RCVnya marquez dan pedrosa beda ya pan..

Suka

avatar kurher kurher - 6 Mei 2014

ane juga baru ngeh ternyata beda ya fairing nya. ente jeli banget.

Suka

avatar FЭЯY 5. ridertasik - 6 Mei 2014
avatar rifky harun 6. rifky harun - 6 Mei 2014

robot bkn motor hehehe

Suka

avatar DUNIA lebih indah tanpa FBY 7. DUNIA lebih indah tanpa FBY - 6 Mei 2014

Honda selalu lebih canggih. bentar lg yamaha pasti ngekor dg teknology kw 3

Suka

avatar Rusdy Rusdy - 7 Mei 2014

Bodoh kali honda….takut mesinnya ga kenceng…pake bantuan throttle electronic…ngga fair namanya….itu namanya mesin honda ngga bgs….hahaha

Suka

avatar hrU acacia - 7 Mei 2014

Rusdy – 7 Mei 2014

Bodoh kali honda….takut mesinnya ga kenceng…pake bantuan throttle electronic…ngga fair namanya….itu namanya mesin honda ngga bgs….hahaha

===========================================
kmu tuh yg bodoh … namanya juga technologi mmg hrus diaplikasikan jika bermanfaat ……
lha klo kmu ga suka technologi mending hidup dihutan sono
dasar dongo komen ga bermutu

Suka

avatar BRUDDDDDD BRUDDDDDD - 8 Mei 2014

HAMPIR SEMUA MOBIL INJEKSI DIINDONESIA SUDAH MEMAKAI TEKNOLOGI INI….CONTOHNYA TOYOTA INNOVA, NEW HONDA JAZZ DLL

Suka

avatar DUNIA lebih indah tanpa FBY 8. DUNIA lebih indah tanpa FBY - 6 Mei 2014

Kapan ya yamaha jd pioneer dlm teknology ??????????/ bisanya ngekor mulu. R N D nya kurang dana. cuma hebat kata fby

Suka

avatar Rusdy Rusdy - 7 Mei 2014

Yamaha ngga pake throttle electro aja udh imbang sma honda…gmn kl yamaha udh pk yaaa….lgian marquez kan pendek abis..jdnya sasis dikecilin…jd enteng kan mtr….jgn bangga dl bro…

Suka

avatar rifz 9. rifz - 6 Mei 2014

masalah utama throttle by wire itu kalo ada lag pengiriman sinyal dari grip ke motor. rasanya bisa kayak karbu vakum.
keunggulannya, bukaan throttle bisa d kontrol elektronik, jadi misal bukaan grip terlalu besar hingga kontrol traksi mendeteksi slide, bukaan gas bisa dikurangi untuk menyetabilkan

Suka

avatar warungasep 10. warungasep - 6 Mei 2014
avatar PotretBikers 11. potretbikers - 6 Mei 2014
avatar Satu ♡ Hati 12. Satu ♡ Hati - 6 Mei 2014

Pantesan baby alien jauh banget kemarin

Suka

avatar prasetyo676 13. prasetyo676 - 6 Mei 2014

Canggih..

Nitip, Boss Hoss BHC-3-LS3SS Motor raksasa bertenaga dahsyat dari Amerika.
http://prasetyo676.wordpress.com/2014/05/06/boss-hoss-bhc-3-ls3ss-motor-raksasa-bertenaga-dahsyat-dari-amerika/

Suka

avatar Irfan Pinandhityo 14. Irfan Pinandhityo - 6 Mei 2014
avatar ARIPITSTOP 15. aripitstop - 6 Mei 2014
avatar achmadarif 16. achmadarif - 6 Mei 2014

makin dpermudah, skill lama2 jdi abu2, krna lebih dpermudah robot elektronik

Suka

avatar EISCELL EISCELL - 6 Mei 2014

namanya juga balap motor prototype…

asal sesuai regulasi yo sah sah aja….

Suka

avatar Rusdy Rusdy - 7 Mei 2014

Motogp jgn jd patokan motor lebih bgs bro…diindonesia aja deh…indoprix 3th berturut2 jupiter z1 no.1..mana honda…lemot…bntr lagi R25 rilis..libas cbr250 n ninja 250….motor mahalnya doang..ngga ada larinya….hahaha

Suka

avatar hrU acacia - 7 Mei 2014

Rusdy – 7 Mei 2014

Bodoh kali honda….takut mesinnya ga kenceng…pake bantuan throttle electronic…ngga fair namanya….itu namanya mesin honda ngga bgs….hahaha

===========================================
kmu tuh yg bodoh … namanya juga technologi mmg hrus diaplikasikan jika bermanfaat ……
lha klo kmu ga suka technologi mending hidup dihutan sono
dasar dongo komen ga bermutu

Suka

avatar sipanse 17. sipanse - 6 Mei 2014

mau betot gas asal-asalan juga motor tetap jinak gak bakal jatoh

Suka

avatar sipanse sipanse - 6 Mei 2014

ibarat maen ps pake mode arcade

Suka

avatar orong-orong 18. orong-orong - 6 Mei 2014
avatar Joko Tole 19. Joko Tole - 6 Mei 2014

Kayaknya kok prinsip kerjanya sama Gas Spontan yo Pan…? plintiran slongsong gas jadi ringan/enteng alias buka titik JOSS….
bener gak yo???

Suka

avatar fortune 20. fortune - 6 Mei 2014

sepertinya lorenz langsung minta dibeliin electronic throtle

Suka

avatar EISCELL 21. EISCELL - 6 Mei 2014

ntar dibilang ilegal…. haram tapiiiii
trus dicontek juga.. 🙂

Suka

avatar gundoz 22. gundoz - 6 Mei 2014

pantesan ini orang di depan mulu
hadeh

Suka

avatar FBY 23. FBY - 6 Mei 2014

salam SatuHATI buat yang KATANYA Selalu Di Depan…wkwkwkw……

YAMAHMUD ga cocok balap di aspal…apa lg balapan sm motor jg… cocoknya di pasir balapan sama kucing…..

Suka

avatar Rusdy Rusdy - 7 Mei 2014

CBR250 1 silinder…ngga laku..motor premature…harga mahal..larinya kyk keong, sma ninja 250 kalah…gmn sma jupiter z1..R15….atw R25….libas abis…honda bsnya cuma ikut2an doang pk slogan one heart…duluan yamaha udh nemplok 6 tahun yg lalu di motogp…kasian honda baru menang sekali…dah bangga…

Suka

avatar Rusdy Rusdy - 7 Mei 2014

Yamaha Semakin Didepan…..Honda Semakin Ketinggalan….hahaha….CBR250 kalah sma Jupiter Z1….apalagi sma R25….hahahaha,,,SATU HATI yg galau….

Suka

avatar hrU acacia - 7 Mei 2014

Rusdy – 7 Mei 2014

Bodoh kali honda….takut mesinnya ga kenceng…pake bantuan throttle electronic…ngga fair namanya….itu namanya mesin honda ngga bgs….hahaha

===========================================
kmu tuh yg bodoh … namanya juga technologi mmg hrus diaplikasikan jika bermanfaat ……
lha klo kmu ga suka technologi mending hidup dihutan sono
dasar dongo komen ga bermutu

Suka

avatar nikung 24. nikung - 6 Mei 2014

tekno lama…dah dipakai n250 dari dulu.

😀

Suka

avatar bdt 25. bdt - 6 Mei 2014

dah dapet sertifiakt halal dari dorna ?

Suka

avatar Nobita 26. Nobita - 6 Mei 2014

wow….
hahahahaha…, banyak yang kepedean…..
teknologi lama yang ternyata berguna buat markuess……
kebanyakan pembalap ogah memakai teknologi ini….

motor massal sekelas Yamaha R6 dari tahun 2008 pun udah make teknologi ini…

Suka

avatar hrU acacia - 7 Mei 2014

meski technology lama mungkin sdh lebih baik dan dibuktikan dengan MM podium di 4 seri awal
seperti technology handphone th 1990an dgn thn sekarang berapa persen tuh peningkatannya (bayangin sendiri nooooohhhh….)
dasar nobita dongo …………….. klo komen dipikir dulu jgn asal ngetik

Suka

avatar Gialdy 27. Gialdy - 6 Mei 2014

Tekno lama tapi kenapa malah tekno yg baru dikamplengi sama tekno yg udah jadul…berarti memang skill ridernya berpengaruh walopun MM pake tekno lama tebukti tetep di depan.

Suka

avatar tukimin 28. tukimin - 6 Mei 2014

mirip gas nya mbl inova

Suka

avatar Rusdy Rusdy - 7 Mei 2014

Honda…motor jadul…sasis gampang patah…rem bunyi cit cit…body koplok…setang getar…mana tuh cb150r yg kata org honda mau geser vixion…kagak ngaruh…body jiplak old vixion..ga berani pk ban gede…takut ga ada larinya..sasis teralis pagar rumah…ngga takut rontok tuh…

Suka

avatar ipanase ipanase - 7 Mei 2014

wow main elektronik

Suka

avatar Motor Aing 29. KomMotor - 7 Mei 2014

Kenapa Rossi gak pake? Mungkin karena bagi dia akan mengurangi tantangan dan kesenangannya membalap..
Yang ane bingung, Marquez juga bilangnya balapan buat senang2, berarti meskipun pake elektronik, dia masih menikmati balapan…
Apapun ituh, kata ane sih yang paling penting dari sebuah balapan adalah kemenangan, bagaimanapun caranya asalkan sesuai dengan regulasi..
Salam Olahraga… :mrgreen:

Suka

avatar Jack Jack - 7 Mei 2014

mungkin soal “rasa” brow, gak enak th0 betot gas kalau gak ada rasanya

Suka

avatar Motor Aing KomMotor - 7 Mei 2014

Bisa jadi,,, bisa jadi… wkwkkwk..

Suka

avatar hrU 30. acacia - 7 Mei 2014

motor canggih ya HONDA……
kabooooooooorrrrrrrrrrrrrrrrrr……………………..

Suka

avatar Acacia_muka_tahik 31. Acacia_muka_tahik - 7 Mei 2014

tekhnologi sh tekhnologi, itulah bedanya pembalap motogp skrg dg yg dulu yg murni mengadu skill bukan tekhnologi, jd klo soal feeling jauh lebih bagus pembalap yg dulu menurut saya, MM klo gk full electronic itu motornya udh ndolosor kali ya krn kebiasaan pake motor full electronic. tp ya namanya tekhnologi dan perkembangan zaman harus di ikutin dan bakalan diterapin jg di motor masal nantinya. Tapi ya sayang aja skill pembalap sedikit berkurang dg bantuan elektronik 🙂 tontonan pun jadi kurang seru, gap antar pembalap sangat jauh, enakan nonton yg moto3 atau moto2. malah lebih enakan nonton WSBK daripada MotoGP, tp ya MotoGP di isi pembalap kelas wahid 😀 tp klo seru ttp kalah dibanding WSBK

Suka

avatar jofrin 32. jofrin - 7 Mei 2014

hehehehe….yg diributin itu apa….”Drive by Wire” itu kagak bikin motor tbh ngebut ato kenceng…tapi bikin tangan gak terlalu capek kalo betot gas….yg bikin motor stabil itu “Traction Control”….tumbenan sekarang fansboy yg katanya paham teknologi kok keliatan oonnya….nanti bilang lagi kopling pake “Hydraulic System” itu bikin tambah kenceng lagi wkwkwkwk

Suka

avatar salmanpedrosa 33. salmanpedrosa - 7 Mei 2014

ya begitulah fansboy yang soktau ,bagaikan katak didalam tempurung

Suka

avatar cyberpunk 34. cyberpunk - 9 Mei 2014

knp g sekalian saja elektronik sama pembalapnya y, jdi g ad yg mesti dributin..kmampuan mnusia tak perlu dperhitungkan lgi meski kesenangan manusia hilang, trs siapa dri mreka yg msih perduli?

Suka

avatar indraap 35. indraap - 20 Mei 2014

Hi, mohon maaf. setahu saya, seperti yg mas david emmet pernah sampaikan di twitter nya, ride by wire itu teknologi lumayan usang, sudah dipakai kurang lebih semenjak 7-8 tahun yang lalu. Dan semua motor di motoGP sudah menggunakan nya. Sebelum mengunakan teknologi ini, ada KABEL dari twist grip (throttle) yang dihubungkan langsung ke sensor di balik fairing yg bertugas mengatur bukaan gas/bahan bakar. Sekarang, semua menggunakan sebuah MOTOR eletronik dengan sensor. Nah, menurut mas david, HRC memiliki sensor di bagian twist grip ini, untuk mempermudah pengendalian throttle.

Kalo memang perangkat elektronik ini bisa memaksimal kan kemampuan motor, kenapa tidak? Toh semua kembali ke pembalap, mampukan mengendalikan motor yang makin canggih. Hitungan kotor nya begini, kalo non-elektronik satu lap butuh 2 menit, dengan electronic bisa 1:30. Level balapan naik, pembalap juga harus improve.

Ini hanya pendapat saja sih dari saya 🙂

Suka

avatar Anton Widiastanto 36. Anton Widiastanto - 25 Mei 2014

Ride by wire cuma pengganti sistem penggerak buterfly dari kabel baja (kabel gas), ke sistem penggerak menggunakan servo elektronik. Dah, gitu doang,…

Suka

avatar ライルアンドスコット スーツケース 37. ライルアンドスコット スーツケース - 12 Juni 2014

All new men E-book Presents Techniques To Dominate The men Marketplace

Suka


Monggo Silakan Berkomentar< Bebas Sopan< mohon maaf jika belum dibalas< Matur Nuwun :D