jump to navigation

Sistem Monitoring Pengendalian BBM Bersubsidi melalui RFID 27 Oktober 2013

Posted by ipanase in bahan bakar, bbm, honda, info otomotif, opini, pertamax7, pertamax7.com.
Tags: , , , , , , , ,
trackback

artikel kali ini berat gan… bukan berat isinya, tapi berat kebanyakan gambat 😀

^ apa nggak malu ya B888TR ?

seperti yang sudah saya singgung mengenai RFID system untuk BATASI PENGGUNAAN BBM BERSUBSIDI

kali ini lebih jelasnya mengenai sistemnya, namun karena saya cuma membaca dari beberapa sumber, monggo pemirsa yang mungkin lebih tahu dan paham bisa mengoreksi….

terdapat 3 komponen utama dalam sistem pengendalian dan pemantauan BBM bersubsidi ini, yaitu.
1. RFID Reader ( di SPBU ) dan kartunya
2. RFID TAG ( di kendaraan pemirsa )
3. RFID TAG Nozel ( di SPBU ) ayo disimak…

yang pertama,..

1. RFID Reader

RFID READER (Small)

rfid reader ini seperti namanya adalah alat untuk membaca kartu RFID sebagai password menuju pengisian BBM BERSUBSIDI, fungsinya mencatat seluruh transaksi pembelian BBM subsidi, nomor kendaraan, jenis kendaraan, lokasi SPBU, dan lain sebagiainya….

CARD….

terdapat kartu sebagai password beli BBM SUBSIDI ini, kartunya sendiri berwarna putih, sedangkan yang merah itu saya sendiri kurang tahu, mungkin sejenis GANTUNGAN KUNCI agar kartu mudah dicari

MONITORING & PENGENDALIAN BBM

zoom

RFID CARD (Small)

cara penggunaan kartu

menggunakan sistem radio, kartu ini di dekatkan ke tempat kartu RFID READER

rfid CARD 2

yang kedua

2. RFID TAG NOZEL

diberikan secara gratis melalui tender oleh pihak terkait, ( tahu kan tender kita tuh kayak apa ,,, seger lho ), kemudian beli aka Import dari CHINA dan KORSEL , bentuknya seperti cincin itu adalah antena RFID ( Radio Frequency Identification ) dan yang kecil itu modulnya….

rfid tag 1

^ seperti tampak diatas///

yang ketiga

3. RFID TAG nozel atau nozzle reader

fungsinya sebagai pembaca jumlah bbm yang mengalir ke tangki bahan bakar sesuai dengan kapasitas maks nya…

sistem kerjanya sih simpel…

pemirsah ke spbu, >> tunjukkan kartu,

nosel ber tag dimasukkan ke lubang tutup tangki >> ada chip RFID

dispenser spbu keluarkan BBM SUBSIDI sesuai batas harian. mingguan penggunaan BBM SUBSIDI CMIIW

setelah batas MAX, dispenser berhenti menyalurkan BMM SUBSIDI…

kalau RFID di cabut oleh pengguna, chipnya akan rusak, dan saat beli BBM subsidi nosel tidak bekerja… ( tidak mengalirkan BBM )


FAQ RFID

Q : RFID ini beli?

A : tidak, akan dipasang secara gratis ke 100 an juta kendaraan Seindonesia, semua peralatan IMPORT CHINA dan Korea…

Q : jika RFID dilepas, apa resikonya?

A : nosel BBM SUBSIDI tidak akan mengelarkan BBM..

Q : jika RFID dilepas kemudian pindah ke NOsel BBM NON SUBSIDI?

A : nosel NON SUBSIDI bakal mengeluarkan BBM, karena RFID sistem ini hanya mengatur pembatasan BBM subsidi…


sebuah paradigma dimana pemerintah ingin membatasi BBM BERSUBSIDI, namun MObil murah masuk, WALAU KATANYA HAROM aka tidak boleh menggunakan BBM BERSUBDISI, namun, apa iyo praktiknya MOBIL MURAH PAKE BBM NON SUBSIDI, ANE sangsi bin ragu 1000000000000000000000000000000000000000000000000000 %

pembatasan BBM bersubsidi haruslah diimbangi dengan MASS transport yang memadai……

ada yang mobilnya maupun motornya sudah dipasangi RFID?

semoga berguna

reff :

bolaotomotif.com/20130604/pertamina-berlakukan-chip-bbm-rfid-kepada-mobil-sepeda-motor

finance.detik.com/read/2013/07/01/152659/2289124/1034/pertamina-tunda-pemasangan-alat-pengendali-bbm-karena-impor-terlambat

tribunnews.com/images/view/791102/pemasangan-rfid-tag-di-mobil-pribadi

bisnis.liputan6.com/read/601568/penampakan-alat-rfid-bbm-pada-kendaraa

finance.detik.com/read/2013/05/06/161539/2239274/1034/0/ini-alat-pengendali-bbm-yang-akan-dipasang-di-spbu-kendaraan-anda

metrotvnews.com/metronews/read/2013/07/11/1/167314/Pemasangan-RFID-di-Kendaraan-Dimulai-Usai-Lebaran

Komentar»

1. ipanase - 27 Oktober 2013

pertamax gan

Suka

Aan Kiye - 27 Oktober 2013
pekok - 27 Oktober 2013

RIFD = Ribet Isi Fuel Dah

Naekin ke atas 😀

Suka

pekok - 27 Oktober 2013

wuekkkkkk

Karena komeng tanpa baca ya gini deh
Harusnya RFID jadi RIFD,
Ngantuk pool

Suka

2. Dede - 27 Oktober 2013

Owww aj dh

Suka

3. wayan vedda - 27 Oktober 2013

hufttt. sepi..

Suka

4. Kobayogas - 27 Oktober 2013

Ijin copy.link buat di milis mobil yah, kebetulan diundang pasang free 50 mobil cuma cuma…

http://kobayogas.com/2013/10/26/haruskah-cbr-250-2-silinder/

Suka

5. Kobayogas - 27 Oktober 2013
6. potretbikers - 27 Oktober 2013

Program yang sangat mulis, semoga bisa merata dan berjalan sesuai rencana

Suka

7. satuhati - 27 Oktober 2013

kayaknya kok ribet yak?:D
mending minum pertamax7. eh, maksude pertamax.;)

Suka

8. frontdiskbrake - 27 Oktober 2013

namun MObil murah masuk, WALAU KATANYA HAROM aka tidak boleh menggunakan BBM BERSUBDISI,
================================
kata pak ustadz sapi yg harom itu uenak tenannn.

Suka

9. cebong pengen 2 silinder - 27 Oktober 2013

ga bakalan mempan…mending pemerintah ga usah jual premium dah…pertamax only…paling vespa kolot ane mabok dikasih minum bensin ijo..yg punyanya klenger

Suka

10. macantua - 27 Oktober 2013

Coba dulu… Berhasil ngga atau hanya buang buang anggaran… Hahahaha
http://macantua.wordpress.com/2013/10/26/strobo-sirine-masih-musim/

Suka

frontdiskbrake - 27 Oktober 2013

pasti berhasil bikin rakyat kecil puyeng

Suka

macantua - 27 Oktober 2013

Puyeng yeng yeng

Suka

11. fnaufala - 27 Oktober 2013
12. simpanse - 27 Oktober 2013

malah ribet.

Suka

13. rusman - 27 Oktober 2013

yang penting suply pertamax lancar

Suka

14. pramvoxs - 27 Oktober 2013

Berat gan… Daerah mna aja yg udah di aplikasikan?

Suka

15. naim - 27 Oktober 2013

lagu lama jelang pemilu banyak proyek banyak tender hasilnya nol, tapi masih bisa diakalin beli pake jerigen sambil bawa surat keterangan pengecer bensin dari kelurahan nanti dikasih 20ltr/hari.

Suka

16. pulsar 135 - 27 Oktober 2013

wah mobil ga tau malu,kalah ma pulsar 135 ane yg pertamax terus,(premium kalo kepaksa pertamax habis)

Suka

17. rroossyyiidd - 27 Oktober 2013

kalo kuotanya habis, beli premium eceran, hehe 😀

Suka

18. CTRL+ALT+DEL - 27 Oktober 2013

pemerintah bego. hanya mentingin pejabatnya.
PNS makmurrrr,,,, rakyat jelata makin susah.
bener-bener hidup di negeri paman gober.

bayar pajak ini-itu, tapi fasilitas nol.
pajak saja di naik-naikin. tapi subsidi di turunin,
tidak semua makhluk indonesia hidup di pulau jakarta bung.
survey ke daerah.
pejabat juga mestinya ngerasain naik ojek. biar tau rakyat jelata itu hidupnya gimana.

Suka

CTRL+ALT+DEL - 27 Oktober 2013

maksud dari komentar ane, semua orang yang hidup dimari bayar pajak.
yang punya mobil bayar pajaknya lebih gede, yang punya motor juga peras keringat untuk menyisihkan duitnya buat bayar pajak. so what?

Suka

19. pekok - 27 Oktober 2013

RIFD = Ribet Isi Fuel Dah ulusan na

😀

Suka

20. bitlow - 27 Oktober 2013
21. dewa - 27 Oktober 2013

asik,asik,”pengadaan alatnya” bisa kita korupsi lagi,terpakai atau mangkrak karena perubahan aturan urusan nanti,yg penting ada alasan(cara)ngambil uang negara.tahun depan ganti lagi model baru,dapat duit lagi.

Suka

22. haryudh4 - 27 Oktober 2013

kalo Motor pake RFID gak sih?

Suka

23. cbsf lemot - 27 Oktober 2013

Wah punyaq radio modulenya yg berwarna merah, nggo kalungan kirik…..

Suka

24. Apriady - 27 Oktober 2013

Itu yg warna merah kaya gantungan kunci itu sebenernya sama kayak kartu, jadi itu RFID juga, cuman bentuknya gantungan kunci, fungsinya sih sama aja kayak yg kartu 🙂

CMIIW

Suka

25. so'un rider - 27 Oktober 2013

lucu pmrntah ni. buat rkytny di irit2 eee buat asinf nlh jor2,an. cb tanya knapa sumur2 minyak dikuasai kontraktor asing? mrk jwb prtamina ga mampu, lah yg ngjarin petronas dlu ngbor minyk spa? cba klo sluruh kekayaan alam dikelola negara tuk kpntingn rkyat, insyaAlloh negeri ini makmur….

Suka

Erfan Taufik - 10 Januari 2014

iye gua kebagian pengadaan tali kolor nye … lumayan , kali aje entar diganti dengan tali jemuran … nambah lagi income

Suka

26. Erit07 - 27 Oktober 2013

Mantappppppp…

Suka

27. bitlow - 27 Oktober 2013
28. Roy (X-Road Wannabe - Trellis Edition) - 28 Oktober 2013

ini proyek duit pan…
kalo mw mengurangi BBM bersubsidi paling ideal ya di hapus aja itu BBM. repot2 mengurangi…

😆

Suka

29. dodoydoni - 3 Februari 2014

Selama saya berkiprah di dunia perminyakan dan kepemerintahan.. banyak iyang kurang dalam tulisan di Blog ini. Sama halnya seperti nama-nama dari alat dan sistemnya.

FYI: Produk yang dikirim dari china hanya berupa kumparan (Ring) nya saja. Sedangkan reader yang ada di setiap dispenser/nozzle dirakit dan dikembangkan oleh PT. INTI (Industri Telekomunikasi Indonesia).

Maka ada beberapa hal yang harus dimengerti oleh pemirsa sekalian bahwa sistem di atas dicanangkan dan dipersiapkan oleh Indonesia. Target pemasangan di 200 lebih SPBU yang ada di Jakarta. sedangkan target kendaraan yang akan dipasang sebanyak 5 juta unit (sesuai kelas masing2).

Semoga proyek dari Pertamina dan PT INTI ini berjalan sesuai kehendak yang Maha Kuasa.

Suka

30. dodoydoni - 3 Februari 2014

Satu lagi pemirsah :

Antena itu adalah Ring atau kumparan
Reader itu hanya ada pada nozzle setiap dispenser. sedangkan alat yang membaca kartu adalah E-Money hanya untuk pembayaran bukan dalam sistem monitoring dan pengendalian BBM, Tapi produk itu masih milik PT. INTI.

Modul itu adalah cheap, letaknya bukan di tempat sanggahannya, modulnya ada pada bagian ring yang berukuran sedikit lebih lebar dan bertuliskan INTI.

Terima kasih.

Suka

31. ADI - 29 Maret 2014

bisa melacak kendaraan disaat mengisi di pom pertamina ya pak?

Suka

32. Kuota Subsidi BBM dikurangi? | Kajian Strategis HMS ITB - 30 September 2014
33. Jual Scanner Mobil - 4 Desember 2015

Fabulous, what a weblog it is! This blog presents helpful data to us, keep it up.

Suka

34. Alat Ukur Otomotif - 4 Desember 2015

What a information of un-ambiguity and preserveness off precious know-how concerning unpredicted emotions.

Suka


Monggo Silakan Berkomentar< Bebas Sopan< mohon maaf jika belum dibalas< Matur Nuwun :D

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: