jump to navigation

Suka Motor Kustom, Anggota Polisi Ini minta Undang-undang Modifikasi sembarangan di Kaji Ulang 11 Desember 2015

Posted by ipanase in info otomotif, modifikasi, otomotif, pertamax7.com, sepeda motor.
Tags: , , , , , , , , , ,
trackback

pertamax7.com, lagi jadi viral nih

Suka Motor Kustom, Anggota Polisi Ini minta Undang-undang Modifikasi sembarangan di Kaji Ulang pramax7.comada anggota polisi yang minta undang-undang modifikasi sembarangan yang didenda Rp.24 juta di kaji ulang gan..

sudah basi memang, sudah jadi viral dimana2, wong sudah di share ribuan orang

Suka Motor Kustom, Anggota Polisi Ini minta Undang-undang Modifikasi sembarangan di Kaji Ulang pertamax7.com 1namun status fu*k diatas sudah hilang di akun Yuda Ferdinansyah Zed

status terakhir beliau pada 12 november 2015 silam, status desember tidak nampak di facebooknya, bisa jadi di hapus atau tidak di perlihatkan karena ane bukan teman beliau di facebook


gimana menurut pemirsa? jadi demo apa nggak nih

  1. Tak terima denda Modifikasi Sembarangan Rp.24 juta, Pengendara motor modifikasi mau demo 19 Desember 2015 minta pindah ke Thailand supaya Thailook
  2. Beredar BC keberatan pidana 1 tahun atau denda Rp.24 juta karena modifikasi sembarangan, modifikasi itu hoby seni dan hak asasi?
  3. Modifikasi Kendaraan Sembarangan bisa kena Tilang Rp.24 juta, Knalpot Racing juga

Modifikasi Kendaraan Sembarangan bakal kena Tilang Rp.24 juta, Knalpot Racing juga pertamax7.commonggo tanggapannya…

semoga berguna bagi semua gan..

ikuti berita terbaru dan silaturahmi via

Komentar»

1. lamikgemini - 11 Desember 2015

wahh..ini polisi yang berani..

Suka

Sing Indo - 11 Desember 2015
lamikgemini - 11 Desember 2015

harusnya yang kayak ginian, seluruh perkumpulan pengusaha/organisasi cepat tanggap..
jangan sampai kayak peraturan kebisingan knalpot motor “non-harl*y & non roda-4”..

Suka

Kobayogas - 11 Desember 2015
lamikgemini - 11 Desember 2015

kesel mang.. makin semrawut aja peraturannya..
nanti sosialisasinya tabu..
jadi banyak yang gak tau, yang kena.. yang taunya cuma modif=denda..
terus masih tebang pilih kek peraturan soal knalpot..

Suka

ipanase - 11 Desember 2015

sedep

Suka

lamikgemini - 12 Desember 2015

sedep kayak sayur lodeh lek.. wakakakak..

aku nitip yaa mang kobay..
sekarang saatnya sport honda
http://wp.me/p4VsaB-G

Suka

ipanase - 12 Desember 2015

wkwkwkwkkw :v

Suka

2. FЭЯY - 11 Desember 2015
3. mungkin - 11 Desember 2015

pertamaks di blog ini 7 banget ya

Suka

4. marcel - 11 Desember 2015

Ngetiknya gapake koma.. Eh ada cuma 1

Suka

5. resha_warblo - 11 Desember 2015
6. Apipblog - 11 Desember 2015
7. Mase - 11 Desember 2015
8. arroniry - 11 Desember 2015
9. turnwinner - 11 Desember 2015

hukum itu bersifat memaksa dan tidak bisa di ganggu gugat ingat gak pak dulu pas pendidikan

Suka

Iwanbanaran suka dollar - 11 Desember 2015

Masalahnya hukum larangan modivikasi itu menyangkut apa? Perubahan dimensi nomor rangka dan nomor mesin. Selebihnya gak ada

Jadi sah sah aja modivikasi

Ban cacing tidak melangar. Pake box melangar itu udah masuk hukum

Gak suka ya ke mk minta di review ulang

Itu kalo pake logika sampeyan loh yah

Suka

10. Cak Akim - 11 Desember 2015
11. orong-orong - 11 Desember 2015
12. Supra 2002 ku awet rajet - 11 Desember 2015

Kan dah jelas di aturan, slama tdk mrubah sasis, rangka, norang dan nosin,, laik jalan, ya aman. Pak pol gmana sih?

Suka

13. ardiantoyugo - 11 Desember 2015

waoyoh…

Review performa Honda Sonic 150R: http://wp.me/p1eQhG-1su

Suka

14. anti syi'ah laknat - 11 Desember 2015

ada pahlawan kesiangan nih. tembus ke atasan dan di tugur ama atasan dia cuma bisa diem.

Suka

15. Mercon C - 11 Desember 2015

kayaknya modif kena 24 juta ini lebih ke pengalihan isu

Suka

16. Two wheel One heart - 11 Desember 2015

Klo saya beli CB 150 R, trs spanbor belakang saya lepas; saya ganti dengan acesoris dari AHM untuk CB 150R; apakah juga akan kena tilang 24 jt ???

Suka

ipanase - 11 Desember 2015

bisa jadi om

Suka

orgrasional - 12 Desember 2015

Nggak kena, coba dibaca lagi uu nya.

Suka

ipanase - 12 Desember 2015

menyimak

Suka

17. quikverdy - 11 Desember 2015

Baru kepikiran nih….kalo dhubung2 kan, tentang pasal dlm UU, terkait dgn modifikasi harus ada ijin/sertifikasi dr kementrian perhubungan, ternyata….sedikit tidakx yg paling d untungkan/ato bisa jd revisi pasal terkait dgn pabrikan, krn sesuatu yg keluar dr pabrik pastilah dkatakan bukan modifan jika setiap pabrikan mengeluarkan Produk yg spesial edition, pdahal pabrikan hanya merubah warna dan menmbah accesoris yg sifatx hanya sekedar mmpercantik saja, tp buat konsumen harus menambah harga yg harus dbayar, dan jika konsumen membeli ato pengen menyamai produk yg spesial edition, arahx pasti melanggar pasal yg dimaksud….tp d lain sisi paabrikan khusus accesoris sepertix harus mengurus ijin/ sertifikasi kelayakan semacam SNI pada setiap produkx, jd konsumen yg membeli berhak memodifikasi setiap motorx, krna barang yg dgunakan sdah sesuai dan telah mendapat ijin, ironix lagi…kalo ke depanx banyak konsumen yg menggunakan knalpot berisik polisi tdak bisa lagi merazia, krn knalpot yg dpake ada telah sesuai/ada sertifikasi uji kelayakan….hayooo dr sekarang pintar2 aja dah para pengusaha accesoris utk urus ijin kelayakan, biar se extreme apapun bentuk modifikasix, kalo barang yg dgunakan sah…berarti modifikasi ttp sah2 saja kan….

Suka

ipanase - 12 Desember 2015

sudah ngurus izinnya?

Suka

18. Muncul Petisi Online Cabut Undang-Undang Modifikasi sembarangan Denda Rp.24 juta | PERTAMAX7.com - 12 Desember 2015

[…] Suka Motor Kustom, Anggota Polisi Ini minta Undang-undang Modifikasi sembarangan di Kaji Ulang […]

Suka

19. Ariel - 13 Desember 2015

Lah…. Pakpol aja motorx banyak yg custom koq. Nambah windshield, pasang bullbar, sirine-toa, lampu strobo, box belakang, antena HT, dll 😀
*piss yo pakpol

Suka


Monggo Silakan Berkomentar< Bebas Sopan< mohon maaf jika belum dibalas< Matur Nuwun :D

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: