jump to navigation

Oknum Anggota TNI di Medan ini Tidak pakai Helm, Namun tidak di tilang Polisi karena “Pelanggaran KECIL” ! 31 Mei 2015

Posted by ipanase in aneh, lucu, unik, info otomotif, otomotif, pertamax7, pertamax7.com, sepeda motor.
Tags: , , , , ,
trackback

pertamax7.com, kalau kemaren ada warga sipil ngakunya polisi biar nggak ditilang ( polisi gadungan )

BACA : Rocky Hendramen, Pemoge Bergaya Bak Polisi Terobos Jalur Busway di Tilang Polisi Asli

kopral tni tidak pakai helm marah-marah kala mau ditilang polisi

kali ini operasi patuh jaya “melempem” kala ada anggota TNI yang tidak pakai helm melintas, kok bisa?

info dari tribunnews adalah

  1. operasi patuh yang di lakukan jajaran Polda Sumut khususnya Satuan Polisi Lalu Lintas Polresta Medan Sabtu siang 30 mei 2015
  2. ada seorang anggora TNI yang menggunakan celana doreng/ loreng tanpa mengenakan helm
  3. langsung di tindak polisi
  4. eh malah anggota TNI marah-marah
  5. anggota TNI itu mengaku pangkatnya kopral satu ( koptu ) ada mulut sama plisi
  6.  nah, pimpinan langsung turun yakni Kasat Lantas Polresta Medan Kompol M Hasan yang berada di lokasi langsung menjumpai anggota TNI tersebut. Sehingga, M Hasan sempat menyampaikan beberapa kalimat yang menyatakan bahwa anggota TNI melanggar tata tertib lalu lintas.
  7. “Kamu sudah salah, kamu melanggar aturan. Kenapa kamu marah-marah. Pangkat kamu apa? Saya berpangkat Kompol,” ujar beliau sambil memegang pangkat di pundak, foto dibawah
  8. angora TNi itu bilang Kopral satu dan mohon maaf pada anggota polisi  katanya kayanya sedang menjalankan tugas lantas pergi meninggalkan razia lalu lntas begitu saja
  9. oknum TNI itu bilang : “”Pangkat Kopral Satu, ia pak maaf, saya mungkin memang salah,”
  10. tanpa ada tindakan penilangan.

kopral tni tidak pakai helm marah-marah kala mau ditilang polisi 1

anggota TNI tanpa helm kenapa tidak ditilang?

ini jawaban pak Kasatlantas Polresta Medan, Kompol M Hasan

  1. Tadi saya memberikan teguran kepada anggota TNI itu dan dia sudah minta maaf kepada petugas yang melakukan operasi patuh. Kita ketahui penindakan tidak harus menilang, bisa berupa teguran,”
  2. “Saya bukan tak berani melakukan penilangan kepada anggota TNI. Ke depan kalau ada anggota yang melakukan pelanggaran, wajib kita tindak berupa penilangan. Namun tidak semua pelanggaran harus ditilang,”
  3. “Betul-betul anggota TNI itu lakukan pelanggaran. Tapi tadi ada pelat kendaraan di depan, di belakang yang tak ada pelat kendaraannya,”

rakyat sipil jangan coba-coba, contoh : maaf pak saya tidak punya sim, maaf pak ini motor ga ada stnk, maaf pak saya salah ga punya sim, dll, pasti …………. “anda mau melawan petugas” kata saktinya

jangan ditiru ya gan, ckckckckc

semoga berguna

ikuti berita terbaru dan silaturahmi via

Komentar»

1. brigade jalan raya - 31 Mei 2015

tni vs polri jangan lagi deh. kan biasanya dipicu hal2 kecip doang. nanti tunggu pak kapolri saja gan. ga lama tuh anggota tni bakal kena sanksi oleh atasannya.

Suka

2. tigerwonk - 31 Mei 2015

wah… kalah galak mah kalau itu… kwakkwakkwak..

pngalaman di tilang lek…

surat2 lgkap sim ada…
tapi kna tilang juga..
gara2 tutup pentil gak ada…

nah gk ada tutup pentil sama gak pakai helm.. keliatanya ringan gk pakai helm ya lek??

Suka

3. ardiantoyugo - 31 Mei 2015

kopral le muni…

Kawasaki KLX 150 2015 tampil lebih sangar: http://wp.me/p1eQhG-1dr

Suka

4. ardiantoyugo - 31 Mei 2015

jian tenan…

Suka

5. Riant - 31 Mei 2015

Takutttttt…..

Suka

6. mas huda - 31 Mei 2015

Kenapa sih pake pangkat pangkatan

Suka

7. sukmahandayani56 - 31 Mei 2015

saya anak jendrall

Suka

8. Pangaramput - 31 Mei 2015

Kopralnya gak tau malu. sebagai keparat eh aparat harusnya taat hukum sipil, ini bukan darurat militer jadi gak seenaknya. harus ditindak komandannya dan diekspose biar tidak rerkesan pembiaran. polisi bukan takut cuma kalo ditilang mungkin banyak kejadian yang…. asu dahlah

Suka

9. njal - 31 Mei 2015

manajemen LUPA sudah menjadi prioritas pengguna jalan sekarang

Suka

10. Aji8 - 31 Mei 2015

Polisi bajingan. .di acara 86 rakyt biasa ibu ibu sudah minta mf ttp aja d tlang kok.

Suka

11. pikolo - 31 Mei 2015

“Tadi saya memberikan teguran kepada anggota TNI itu dan dia sudah minta maaf kepada petugas yang melakukan operasi patuh. Kita ketahui penindakan tidak harus menilang, bisa berupa teguran,” Ingat, tidak berlaku untuk warga sipil.

Suka

12. Superleggera - 31 Mei 2015

Makane nekk operasi ki berkoordinasi ro Polisi Militer setempat ben iso pukul rata tak pandang bulu

Suka

13. wc meledug - 31 Mei 2015

Aparat mental cere…..
Berani’a sama warga sipil doank……
Udah kronis banget penegakan hukum d endonesah…….

Suka

14. Dohc abal abal - 31 Mei 2015

Polisi itu sama dgn anjing lek, klu mangsa nya lemah, di udag udag sampai k bawah kolong, coba klu mangsa nya lebih kuat,, anjing takut duluan.

Suka

15. Rider_Enom - 31 Mei 2015

Spion’e endi???

Suka

16. bejoselamet - 31 Mei 2015

Profesi anti tilang…hahaha. Harusnya razia bareng sama PM itu.

Suka

17. nsr - 31 Mei 2015

Polisi cemen ,ayo KPK lawan pake TNI

Suka

18. cosmo - 31 Mei 2015

di jogja gitu pan.. kan TNI gak bisa di tilang sama polantas ,kecuali dari PM baru bisa ditilang (kata temen yang bapak nya anggota TNI) dadi ampuh nek dadi TNI.. Keren :3 tp berasa gak adil aja sama rakyat 😦

Suka

19. Ponari - 31 Mei 2015

Emangnya klo pangkat lbh gede lantas boleh melanggar?

Suka

20. rakyat sipil - 31 Mei 2015

di medan memang hancur gan polisi dan tentaranya ni saya minta tolong juga beberapa bulan yang lalu saya dan teman saya bawa motor nah pas di simpang saya kan lampu hijau tiba2 ada mobil hardtop warna merah langsung nerobos padahal dia lagi lampu merah hampir ditabrak nya kami spontan saya maki dia nah setelah itu kami jalan lagi tiba2 dia ngejar kami dan berencana menabrak kami bodi belakang motor saya sedikit terdorong dan lantas kami ngebut ke kantor polisi terdekat di helvetia medan sesampai disana polisi cba melerai kami namun bukan nya kami yg dijaga malah polisi memegan tangan kami dan pelaku yang naik taft merah itu menendang perut kawan saya sampai terguling
setelah itu hal yang gak disangka pun terjadi seketika polisi itu berbicara sama pelaku dan pelaku bilang bahwa dia aparat
dan pelaku lari begitu saja
ketika kami mau minta visum polisi tersebut malah menanyakan jabatan bapak mu apa?
saya kecewa disitu saya minta keamanan namun saya ditanya hal yang aneh menurut saya (apa mesti org tua saya penegak hukum)
setelah kejadian itu saya ke polsek tersebut untuk meminta file cctv soalnya pas kejadian si pelaku menendang kami terekam oleh cctv namun sekali lagi polisi itu bilang itu bukan hak kami.

saya sangat minta tolong untuk pers di medan untuk diungkit ke media masalah ini
ataupun org tuanyaa aparat penegak hukum untuk membantu kami
dalam mengambil file cctv yang ada di polsek helvetia
karna saya rasa kesalahan kami tidak ada dan konyolnya lgi malah kami yang ditendang di polsek dan kami dipegangi polisi sehingga kami tidak bisa melawan
sayangnya no polisi mobil tersebut kami tidak hapal
yang pasti mobil hardtop merah
kejadian di simpang griya bulan 3

Suka

21. RG - 31 Mei 2015

Memang salah sih tp seharus nya penendara motor itu sadar, udah ada peraturan berkendara tp malah ga di patuhi, katanya untuk melindungi negara tp taat peraturan aja ga di laksanakan

Suka

22. danisubject - 31 Mei 2015

moge nya manah ? kayaknya kemarin ngeliat artikel tni naik moge deh …

Suka

23. chihuahua - 31 Mei 2015

klo berani nilang tni, apa mau pos polisi hangus?? di jogja katanya orang dr timur bebas tilang biaarpun gk pake helm???

Suka

marcel - 31 Mei 2015

baru “katanya” emang lu udah ngalamin tong?

Suka

24. oknum petani - 31 Mei 2015

bilang aja ga brani pak pol.. sumpah cemen banget ama kopral aja takut… kalau ama sipil buset petantang petenteng..main tilang aja..kampret.. nego sih nego cuma isi dompet kita di kuras.. oknum polisi..lah ini nego ampe ngotot cuma dikeroyok doang..surat tilangnya mana?

Suka

25. kuro - 31 Mei 2015

dampuut tenan

Suka

26. wakwaw - 31 Mei 2015

salut buat pak polisi yg sedang operasi.. dia menghindari bentrok tni vs polisi secara luas karena maslah oknum seperti ini… kedepanya libatkan personil tni dalam operasi biar sama sama enak…

Suka

27. nobrandminded - 31 Mei 2015

orang kalo ud naek kendaraan yg bermerk HONDA jadi pada t0l0l… tuh liat TNI… perang pake helm… giliran naek MOTOR BERMERK HONDA JADI T0L0L… wkwkwkwk

Suka

28. orang - 2 Juni 2015

Mentalnya kayak anjing. Atas dijilat yg dibawah diinjak-injak

Suka

29. Serka - 28 Oktober 2015

Kompol takut ma Kopral..wkwkwk

Suka


Monggo Silakan Berkomentar< Bebas Sopan< mohon maaf jika belum dibalas< Matur Nuwun :D