jump to navigation

Wacana pembatasan Kendaraan, Pabrikan meradang 8 Desember 2013

Posted by ipanase in info otomotif, mobil, mobil murah, opini, otomotif, pertamax7.com.
Tags: , , , , , , , ,
trackback

kemacetan….. membuat Gubernur Bali menggulirkan wacanan yang menjadi sebuah kontroversi besar…

beliau menggulirkan wacanan pembatasan kendaraan baru di Bali……. atau yang dalam istilah bekennya zero growth , apa itu?

wacana yang sudah menjadi berita basi ini hadir beberapa waktu silam yang lalu pokoke,,, begini petikan nya…

Gubernur Pemprov Bali, Made Mangku Pastika menjelaskan, wacana zero growth dilakukan dengan menghentikan pembelian mobil dan sepeda motor baik dalam kondisi baru maupun seken.

"Wacana zero growth sudah berlangsung tiga pekan ini dan banyak yang protes. Tapi kami harus berani stop pembelian kendaraan," terang dia di kantornya, Rabu (20/11/2013). ( liputan 6 )…

langkahnya bagaimana gan? simple aje dah….

Made menjelaskan, dengan wacana kebijakan ini, Pemprov akan menutup akses pendaftaran kendaraan bermotor, baik yang dibeli di luar maupun di daerah Bali. Agar berjalan efektif, aturan larangan pembelian dan penjualan kendaraan akan diterapkan selama lima tahun.

"Kalau perlu kantor Samsat dan showroom tutup selama lima tahun moratorium ini diimplementasikan," jelasnya. ( liputasn 6 )

jadi, dengan menutup akses pendaftaran kendaraan, baik seken ( dari luar bali ke bali aka mutasi ) maupun baru….. dan akan dilaksanakan 5 tahun… wow… jika masih kurang, samsat dan SHOWROOM akan ditutup selama 5 tahun, wis jian,, gubernur e nyossss..

dikarenakan wacana diatas, jelas, pihak pabrikan meradang dan panas dalam, sebab, dapur mereka bakalanan melempem ( ogah ngebul ) di Bali,, bagaimana kalau daerah lain seperti DKI aka Pulau Jakarta ikutan,, opo ora geger mas bro? seperti yang ane kutip dari detik, para pabrikan KOMPAK menentang kebijakan ini.. seperti :

1. Toyota: Pembatasan Kendaraan Itu Tidak Manusiawi

"Itu tidak manusiawi. Produsen punya hak dan konsumen punya hak untuk membeli kendaraan baru," kata Johnny kepada wartawan.

2. GM : Setiap Orang Punya Hak Beli Mobil, Tidak Bisa Dibatasi

"Kami yakin setiap orang punya keinginan untuk membeli mobil dan itu tidak bisa dibatasi. Masa orang mau beli mobil kita batasi itu kan tidak mungkin," ujar Dunne kepada detikOto di Jakarta.

3. Indomobil : Bos Indomobil: Pembatasan Kendaraan Itu Salah!

"Kalau menurut saya pembatasan kendaraan itu cara yang salah," tegasnya kepada detikOto.

"Pajak yang disumbangkan oleh kendaraan itu sangat besar. Tapi mana, digunakan untuk memperluas jalan tidak?," tanya Subronto sambil tertawa.

dan bisa jadi, banyak yang berperan di lingkaran otomotif akan melakukan hal sama… duit je….

pertanyaan mengenai hak asasi, bisakah Hak Asasi manusia di tegakkan sepenuhnya?

nah, kalaupun kebijakan ini segera berlaku khususnya di kota2 besar, mbok ya o,, aka harusnya, kota yang sedang melakukan program ini dalam waktu tersebut memperbaiki infrastruktur semaksimal mungkin seperti jalan, mass transport aka transportasi masal, pembenahan trotoar, dan perbaikan lainnya yang memungkinkan untuk dilakukan….

mungkin langkah ini juga dimaksudkan untuk pemerataan kendaraan di luar pulau yang padat penduduk ya?

bagaimana wacana ini menurut pemirsa, kalau bali sudah laksanakan atau paling nggak sudah siap laksanakan wacana zero growth ini, daerah lain bisa jadi siap nyusul ( jogja disinyalir, soalnya jogja kota udah macet gan….. )

semoga berguna…

sumber :

bisnis.liputan6.com/read/751348/langkah-berani-bali-stop-penjualan-mobil-dan-motor

posbali.com/pembatasan-kendaraan-sangat-penting/

oto.detik.com/read/2013/12/06/210653/2435054/648/bos-indomobil-pembatasan-kendaraan-itu-salah?o991102638

oto.detik.com/read/2013/12/02/150521/2429920/1207/1/toyota-pembatasan-kendaraan-itu-tidak-manusiawi

oto.detik.com/read/2013/12/05/110617/2433133/1207/setiap-orang-punya-hak-beli-mobil-tidak-bisa-dibatasi?o991103638

Komentar»

1. Gtr - 8 Desember 2013

Pertamax dulu 😉

Suka

yudha depp - 9 Desember 2013
2. Gtr - 8 Desember 2013

Sebagai si miskin, aku setuju saja. Wkwkwkwk 😉

Suka

rindu tapi malu - 9 Desember 2013

setujuu…tapi nunggu ane kelar beli boil dulu.wkwkwk

Suka

3. rusman - 8 Desember 2013

woh… masih diketik

Suka

4. dhola - 8 Desember 2013

bisa jadi ….

Suka

5. Mase - 8 Desember 2013

aku setuju iki

Suka

6. potretbikers - 8 Desember 2013

Terus gimana solusinya??

Suka

7. monkeymotoblog - 8 Desember 2013
8. bluemajic - 8 Desember 2013

Disini aman lancar jaya . .
Kalimantan je. . Haha

Suka

9. gc133hijrah - 8 Desember 2013

Teteub…. Pulau Jakarta…. 😀

Suka

Bruuud - 9 Desember 2013

Bentar lagi muncul wacana baru di jakarte. masyarakat jakarte pasti setuju dbatasi beli kendaraan bermotor. karena yang dbutuhkan warga jakarte adalah “perahu”. jadi di pulau jakarte masyarakat lebih butuh “perahu” buat nyebrang ke pulau jawa…

Suka

10. ari - 8 Desember 2013

di pekanbaru aja sekarang udah mulai macet walaupun ngak separah di jakarta

Suka

11. kampleng - 8 Desember 2013

se7 aja dwh….biar g macet،polusi،hemat sda jg.juossd..5 jempol #atunya pinjem mas ipan.

Suka

12. sirio110 - 8 Desember 2013

setuju biar alay dan angka kecelakaan berkurang, pastinya kemacetan…….

Suka

13. gendhon - 8 Desember 2013

Yg penting kebijakannya tidak berdampak pada monopoli harga oleh pengusaha angkot,
harga bbm naik aja pemerintah ga bisa mengendalikan ongkos angkot, apalagi kendaraan pribadi jumlahnya dibatasi,

Suka

14. satuhati - 8 Desember 2013

no komen. hahahihi.;)
seng penting pertamax7 juos.:D

Suka

15. bajahitam - 8 Desember 2013

Itu tidak manusiawi. Produsen punya hak dan
konsumen punya hak untuk membeli kendaraan
baru,” kata Johnny kepada wartawan.

Kita juga punya hak menikmati jalan bebas macet.

Suka

16. bangnengnong - 8 Desember 2013

trus setelah larangan tersebut jalan gimana nasib yang jualan (dealer dan karyawannya)? pegawai samsat jadi pengangguran or dimutasi job? kenapa ngga coba terapin aturan seperti ini motor/mobil yang usianya sudah 5tahun harus di recycle..kalau tidak di recycle beban pajaknya akan dikenakan 10X lipat ditahun ke 6 dan 5X lipat ditahun ke tujuh dst.. mungkin orang banyak akan mikir2 mau melihara barang (kendaraan) tua.. membatasi pembelian perlu dikaji lagi tuh..

Suka

restu - 8 Desember 2013

masuk akal

Suka

Riz14 - 8 Desember 2013

Lebih g masuk akal lagi ini. 🙂

Suka

bangnengnong - 8 Desember 2013

kalo usulan ente apa bro?

Suka

Riz14 - 8 Desember 2013

Itu namanya makin menambah jumlah kendaraan terus menerus. Karena orang mungkin akan beli baru lagi. Dan makin menguntungkan pemerintah + atpm + show room + leasing. Karena mereka yg dapat bagian terus.

Suka

surel koplak - 9 Desember 2013

ini komentar paling aneh…. njur orang tidak mampu malah disuruh pajak 10x lipat, pikiran ente dimana bro? mereka hanya bisa beli yg second mlh msih hrus pajak segitu, pikiran ente tidak manusiawi bro, menyambung hidup dengan kendaraan seadanya mlh diperas, yg hrusnya pajak digedein itu kendaraan baru, berpendapat sak enak udelmu…. menurut ane mending kebijakan di bali trsbut sdh benar, kalau perlu diadakan pula prosesi pembakaran kendaraan baru… emosi ane liat pengendara mobil murah baru di mari, alay semua….. dikira jalan milik pribadi? bakarrrrrr

Suka

nbsusanto - 8 Desember 2013

berarti harus selalu beli baru? waaa…padahal kan kualitasnya..ya rahasia umum..

Suka

bangnengnong - 8 Desember 2013

ya ngga harus bro kalo mau rawat ya monggo tapi konsekuensinya pajak berlipat

Suka

nbsusanto - 8 Desember 2013

secara nggak langsung hal itu malah mendukung perilaku konsumtif dan menguntungkan pabrikan saja mas..

Suka

surel koplak - 9 Desember 2013

pasti sales ni orang….

Suka

fa74 - 8 Desember 2013

Wah motor taun 76 ane kena berapa om?
Padahal ane dah berhasil mengurangi penambahan 1 kendaraan di jalanan.

Suka

bangnengnong - 8 Desember 2013

wah angka yang ane ketik kan cuma asal aja om.. kalo pemerintah mau pake cara itu pasti angkanya disesuaikan..

Suka

bangnengnong - 8 Desember 2013

oh iya satu lagi bro. apa benar memelihara kendaraan dari tahun baheula sampai sekarang itu dikatakan mengurangi penambahan jumlah kendaraan? bukannya justru itu menambah akumulasi jumlah kendaraan ya? cmiiw

Suka

Riz14 - 8 Desember 2013

Kok yg lama yg d salah in. Kenapa g yg baru yg d salahkan? 🙂

Suka

IGO Lover - 9 Desember 2013

yg nambah tuh justru yg baru
yg lama kan udah lahir duluan,

haho nih mahluk 😆

Suka

bangnengnong - 9 Desember 2013

yang lama di daur ulang masbro..untuk menyeimbangkan pertumbuhan produk baru.. kalo ketetapan selama ini kan makin tua barang (kendaraan) semakin murah pajaknya..apalagi vespa njadul yang ngga keurus sama sekali pajaknya dan udah gajelas bentuknya masih aja bebas sliweran…yang usang didaur ulang supaya populasi kendaraan bisa dikendalikan.. masalah perilaku konsumtif menurut ane sih ngga juga tuh.justru pemerintah bisa pakai momen ini untuk ajang peralihan pemakai kendaraan pribadi ke transportasi massal..dan masyarakat akan lebih matang dalam mengelola keuangannya…kalo usia kendaraan udah mendekati masa tenggang siap2 nabung untuk 1. beli kendaraan baru, dengan kesadaran untuk memberikan kendaraannya ke dinas yang ditunjuk untuk mendaur ulang kendaraan usang, atau 2. untuk bayar pajak yang lebih mahal di tahun ke-6,7,dst sampe doi ngerasa udah waktunya kendaraan tersebut di daur ulang..dalam hal ini mungkin pemerintah menyebutkan waktu maksimal kendaraan tersebut beroperasi.. misal 10 tahun. dengan adanya ketetapan seperti ini bisa jadi ajang peralihan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi umum masal akan mencapai kesuksesan..asal bener2 dikelola dengan baik transportasi massalnya..

Suka

io - 9 Desember 2013

kebijakan pemerintah singapura yo ini mas..tapi ya balik lagi MRT disana udah jalan dengan baik, lah disini? 😐

Suka

17. odi - 8 Desember 2013

menurutku juga ga ites.ga masuk logika akal sehat.
daripada mebatasi penjualan mending buat UU tentang pembelian mobil. coNtoh aja, 1keluarga ada ayah ibu 2orang anak cukup dijatah 1mobil&2motor..jadi alasan timbul macet bisa dicegah.
ga kaya sekarang 1keluarga aja bisa punya motor lebih dari 2,begitopun mobilnya.nah kalo si ibu mau kepasar bawa motor sendiri,ayah ngantor bAwa mObil,anak ke1 ngapel bwa kendaraAn pribAdi sendiri terus anak ke2 dst jga begito ya dijamin bakal penuh kendaraAn dijalan raya.mahetTTtTT DAH

Suka

18. Ramdhan - 8 Desember 2013

KLo saya teruskan kebijakan seperti itu…Itu bodohnya pemerintah pusat kita…..Maunya mobil murah biar semua terjangkau…..lha hal spt ini sama wae membiRKn jalan macet…..apalagi ane paling sebel klo liat orang bawa mobil cuma seorang bikin macet aja……

Kayak dijepang deh liat…..pajak mobil + uang dp pada dimahalin agar org tidak membeli kendaraan seenaknya….

Kita juga punya HAK buat menikmati jalan lancar, udara segar….

Suka

basuki - 8 Desember 2013

Kalo atpm pada mati yang mau nyetok sparepart siapa?

Suka

Ramdhan - 9 Desember 2013

Loh itu kan yg dibatasi cuma penjualan mobil kan?? gak ada urusan sama ketersiadaan spare part……wong motor produksi aja spare part dah langka……

Suka

surel koplak - 9 Desember 2013

basuki pasti sales….

Suka

rama - 8 Desember 2013

iy om ane jg sebel liatnya
1mobil Dikendarai 1 orang drivernya tkt kepanasan n kehujanan tp ngisi bbmnya premium
hadehh

Suka

19. Dul Blewuk - 8 Desember 2013

ora ulih tuku mobil ya ngothel..kaya kue bae ra usah bingung2

Suka

20. restu - 8 Desember 2013

kalo bisa jakarta juga

Suka

21. MazPed - 8 Desember 2013

Brosur AYLA ane gak laku di Bali gan….
# nasib sales

http://mazped.com/2013/12/08/modif-jupie-burhan-pake-luxeon-plus/

Suka

22. titok - 8 Desember 2013

ga usah dibatesi…nanti jg org qt sadar punya mobil byk jg buat apaan…toh duit yg beli duit dy sdri..lain cerita kl duit korupsi…
mending beli rumah yg banyak ^^

Suka

23. cbsf lemot - 8 Desember 2013

Ora kebagian jatah dari dealer po ya? Ko pake perang ma dealer ki? Opo klo kw punya kendaraan baru trus bilang WANI PIRO?

Suka

24. pengenya deltabox tp dapatnya DELTASENG ROBEK dan KARATAN - 8 Desember 2013

ya beli seken dr luar bali tp tetep plat luar bali kan beres.

Suka

subaru - 9 Desember 2013

ooo tidak bisa..pelat luar udah diincer.
enak aja bayar pajak diluar bali tapi make jalanan bali.
kalo mau make ya silahkan dimutasi or minta surat jalan

Suka

25. cbsf lemot - 8 Desember 2013

Ra sah kemaki pak gubernur, mobil pemda selama 5 tahun ora ono sing anyar po? Pejabat baru biasanya mobil dinasnya batu juga, cari sensasi aja nih pejabat satu ini…ra bakal milih nek nyalon…gah men!!!!”

Suka

sinjo - 8 Desember 2013

sales mode on

Suka

IGO Lover - 9 Desember 2013

hey sales, jual lah mobil mu di bulan, disana belum ada mobil 😆

Suka

26. belalangmerah - 8 Desember 2013

jelas salah lah k lo benar gmana produsen ♏mau ambil untung wkwkwk

http://belalangmerah.wordpress.com/2013/12/08/ryno-sepeda-motor-unik-dengan-satu-roda/

Suka

27. MBOK DARMI - 8 Desember 2013

setujuuuuuu…
LCGC hanya membuat si kaya terus2 mengoleksi mobil baru..
stop growth

Suka

28. sinjo - 8 Desember 2013

kalo bali udah jalan pasti kota lain bakal ngikut. ayoooo.. dukung…

Suka

29. oposisi - 8 Desember 2013

setuju…asal sarana n prasarana transportasi massal disiapkan dg baek dlu

Suka

30. raiser - 8 Desember 2013

pendapat ane,.pembelian mobil jangan dibatasi dulu,tp benahi dulu sistem transportasinya,.bikin orang naik bus nyaman,aman,tepat waktu,buat subway,monorel,trem bila perlu,bikin juga jalur kereta dalam kota…atau juga bikin car free seminggu 4 kali!

Suka

Riz14 - 8 Desember 2013

Masalahnya itu gan kadang dri rumah ke halte g ada kendaraan atau alat transportasi pendukung. Ckck gimana mau bisa transportasi massal.

Suka

subaru - 9 Desember 2013

orang indonesia mesti digetokin dulu kepalanya baru jalan kalo soal penggunaan transportasi massal. kalo ada duluan ada aja alasan buat ga make. mestinya sih dipaksa dulu, trus diperbaiki

Suka

31. Dian - 8 Desember 2013

Setuju wae…

Suka

32. Riz14 - 8 Desember 2013

Duit pajak mobil d korupsi. Padahal bisa buat lebarin jalan. Atau bikin fly over. Kali aja tuh misalkan jumlah mobil yg laku dalam 1 tahun 300rb unit x pajak yah anggap aja 1,3jt (kalau g salah avanza segitu dan anggap semua pajak mobil sama dengan avanza) berapa dah duit itu? Belum lagi kalau sama mobil lama. Dan itu juga kan belum pajak mobil mewah. Cuman mobil sekelas avanza aja baru yg d hitung. Coba kalau mobil sekelas Crv atau cx5 bahkan mobil super sport berapa jumlah pajak nya itu. Masa g bisa bangun jalan. Ckck

Suka

33. raditya - 8 Desember 2013

“Pajak yang disumbangkan oleh kendaraan itu sangat besar. Tapi mana, digunakan untuk memperluas jalan tidak?,” tanya Subronto sambil tertawa.
^ nah nah nah josss tuh pernyataannya 😀 😀
kemanaaaaaaaa

Suka

IGO Lover - 9 Desember 2013

mau diperluas seberapa lebar tong? selebar 3 lapangan sepak bola? 😆

di JAWA udah jarang ruang terbuka hijau, yg ada jalan sama perumahan

lo mau hirup oksigen dari mana? dari congor kenalpot? 😆

====

apalagi di BALI itu pariwisata yg ditonjolkan dengan KEINDAHAN ALAM yg masih ASRI dan NATURAL

masa iya BALI ntar kaya Pulau Jakarta? dimana2 macet, gak ada wisata alam karena lahan cuman dibangun jalan yg menguntungkan para produsen, wkwkwkwk

para pejabat dealer ya gak setuju lah, wong mereka cuman mikirin duit, gak mikirin fasilitas jalan yg ada, yg penting produk mereka laku, 😆

oya ane lupa, paling elu sales kan, ya jelas gak setuju 😆

jualan di bulan aja tong 😆

Suka

34. Mojo - 8 Desember 2013

Ane juga ga setuju. Mending yg di larang jumblah mobil dan motor diatas usia 1 taun. Habis itu ga bisa di pake. Jadi ya pabrikan tetep ngebul. Dan rakyat bisa beli mobil dan motor baru. Tapi motor lama harus di buang.

Suka

IGO Lover - 9 Desember 2013

Sales ya tong? takut gak laku 😆

Suka

35. tukimin - 8 Desember 2013

Sales….. gak makan.
Bengkel ….. rejeki aman.
Hrs ada yg berani terobosan spt ini…. di evaluasi stlh bbrp thn… efektif gak.nya.

Suka

36. basuki - 8 Desember 2013

Banyak sales nganggur 5 thn. Kendaraan yg blm baliknama piye?

Suka

37. fa74 - 8 Desember 2013

Klo bs beli barunya aja yg dbatasi.
Ato cara laen spt:
Tiap senin dan kamis g boleh ada kendaraan plat hitam broperasi
Kendaraan dinas berupa sepeda
Daerah perkantoran cm ada taman jalur sepeda dan pejalan kaki
😀
mimpi doank, hehe

Suka

38. nbsusanto - 8 Desember 2013

emange pajek minggo perluasan jalan..pernyataan konyol banget..lahannya aja udah semakin sedikit kok pajak lari ke perluasan jalan tok.. 😐
solusinya ya harusnya pajak progresif dan jalan berbayar seperti di singapura..namun syaratnya ya angkutan umum HARUS memadai..

Suka

nbsusanto - 8 Desember 2013

oiya, mungkin bukan pelarangan penjualan..tapi lebih ke pembatasan saja..misalnya kuota motor dan mobil maksimal berapa yang terjual dalam sebulan..toh kalo ribet nanti masyarakat juga lebih berpikir kalo mau beli..

Suka

Riz14 - 8 Desember 2013

Kalau meluasnya ke samping emang g bisa gan. Kalau ke atas (fly over) gimana? Masih bisa kan yah?

Suka

nbsusanto - 8 Desember 2013

nanti atas juga tambah ruwet mas..biaya membuka jalannya pastinya lebih tinggi..dan tentu butuh infrastruktur pendukung dengan biaya tak kalah tinggi juga..sebagai contoh jalan tol bali itu pembangunannya berapa lama dan berapa biaya total termasuk infrastruktur pendukungnya.. -_-

Suka

39. Beqicot - 8 Desember 2013

setelah peraturan ini berjalan angka kriminal di indonesia terutama kota besar meningkat karena banyak pengangguran akibat dari tutupnya pabrik dan shorum kendaraan….

Suka

IGO Lover - 9 Desember 2013

kasihan banget tong, ente udah mikirin mau jadi kriminal nantinya 😆 wakakakak

rejeki ada kalo elu mau nyari, gausah mewek 😆

Suka

Beqicot - 10 Desember 2013

itu karena elo belum pernah jadi korban kriminal, tak doakan semoga elo gak pernah jadi korban deh… gak enak sekali rasanya….
Hidup aman damai sejahtera itu yang di cari semua orang…

Suka

40. masshar2000 - 8 Desember 2013

sori ane beda…ane gk setuju pembatasan yg kaku spt itu…kecuali ada point2 yg lain…misal untuk usaha…lha kl orang yg bisnisnya disitu gimana… misal mau bikin rumah aja…yg nganterin material ngangkutnya pake apa…terus yg punya usaha dagang misalnya dulu masih pake motor…lha terus ekonomi semakin membaik masa gak boleh naik kelas…( baca: kulakan dgn mobil )..apa masyarakat bali gak boleh kaya kali…apa mungkin menurutnya mobil itu haram..cari sensasi aja tuh orang…yg kasus lampung waktu itu…ini bukan orangnya ya…???…atau misalnya aturan itu berlaku..misal ada saudara atau keluarganya yg beli ( kan keluarga gubenur )..sangsinya apa buat dia…turun jabatankah….ada2 aja nih orang.

Suka

IGO Lover - 9 Desember 2013

emang orang kaya harus punya mobil yak? 😆

kalo mau beli mobil, beli aja yg bekas di daerah bali kan ada lah,, masa iya di bali gak ada mobil bekas? 😆
apalagi buat bisnis, ya beli aja yg bekasan, kan kata elu buat angkut material doank 😆

kalo gak mau pindah aja ke jakarta, bebas mau beli mobil 10 biji juga 😆

Suka

masshar2000 - 9 Desember 2013

wah…igo loper ternyata gak baca artikel sama komen dgn baik…
ini isinya igo lover semua…jgn2 ini ipan yg jd igo loper…wkwkwkwkkk…

Suka

io - 9 Desember 2013

intinya masih bisa beli mobil walaupun bekas

Suka

41. Nichoz Ahmad - 8 Desember 2013
42. bolang - 8 Desember 2013

waduh. bakalan ora ngebul kiye dapure. waktu pembatasan DP aja udah pada kelimpungn pabrik2. ahm yimm suzuki dan vendor2nya ikut kena dampak. produksi dikurangi ujungnya PHK bgi nyang masih kontrak.

Suka

43. bolang - 8 Desember 2013

wong pembeli banyak ya tetep produksi. coba kalo pembeli gada. pada jalan kaki semua dengan sendirinya produsen kurangi produksi atau tutup malah

Suka

44. vixion250 - 8 Desember 2013

mending yang dilarang bebek aja,
larangan peredaran motor bebek. ..benci soalnya,
harii gini bebek^? :mrgreen:

Suka

IGO Lover - 9 Desember 2013

belagu banget lu tong 😆

Suka

45. ucrit - 8 Desember 2013

Misalkan, penjualan motor/mobil naik 10%, kendaraan yang beroperasi dijalan ga akan naik segitu, orang punya mobil/motor banyak juga ga mungkin dipake/keluar semua. Pembatasan/pelarangan bukanlah ide cerdas.

Suka

46. pritikiew - 8 Desember 2013

josss!!! tegas tenan gubernure. Disinyalir ora mempan disogok kui,musuhe pabrikan mobil gede gede padahal..
Semoga berjalan pak kebijakannya 🙂

Suka

Beqicot - 9 Desember 2013

wakkaak…. nggak mempan disogok??? yang bener tuh anak dan keluarganya punya usaha angkutan umum dan rencar, jadi kalo semua punya kendaraan sendiri angkutannya gak laku..

Suka

pritikiew - 9 Desember 2013

ya berarti bagus dong,beliau memberi kebijakan tapi juga memberi solusi. Daripada mengurangi hak kendaraan pribadi tapi transport masal ga memadai?
Toh mungkin kalo mau nunggu instansi pemerintah yang nyediain pasti bakalan molor dan ga beres kerjaannya,jadi kalo dikelola sendiri mungkin lebih mudah teratur dan terpantau.

Suka

Beqicot - 10 Desember 2013

wakakakak…. membatasi pengurusan ijin mobil pariwisata tapi keluarganya memborong 1000 unit mobil untuk pariwisata…. ????
yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin….

Suka

47. sulhan - 8 Desember 2013

gpp ane dukung dgn sangat pengguna mobil pribadi di bali khususnya denpasar pd stupid smua SIM nya bnyk yg nembak kqli tuch naek mobil udh kyk naek bebek atau matic sruntulan wae blm lagi klo ujan gini d gak brani kluar ntar pas reda pd rame2 kluar bikin penuh jln aja

Suka

48. sulhan - 8 Desember 2013

gpp ane dukung dgn sangat pengguna mobil pribadi di bali khususnya denpasar pd stupid smua SIM nya bnyk yg nembak kali tuch naek mobil udh kyk naek bebek atau matic sruntulan wae blm lagi klo ujan gini pd gak brani kluar ntar pas reda pd rame2 kluar bikin penuh jln aja

Suka

49. Erit07 - 8 Desember 2013

Sipppppp….

Suka

50. abu tsaqif - 8 Desember 2013

bakal ga bertahan lama tuh gubernur…

Suka

51. abu tsaqif - 8 Desember 2013

bali bakalan di boikot sama produsen kendaraan, ayo produsen mobil motor tarik distribusi. jangan di kasih spearpart bali, tar harga spearpart mahal kan warga bali bakalan demo sama gubernur terus ganti gubernurnya….. kalau ga dibali cuma ada grobag sapi.

Suka

subaru - 9 Desember 2013

emangnya berani boikot?

Suka

sulhan - 9 Desember 2013

sales mobil bertebaran……

Suka

IGO Lover - 9 Desember 2013

sales lagi 😆

gak jualan mobil BUKAN BERARTI gak jualan Sparepart Juga kaleee…

tuh para daeler biar jualan onderdil aja bisa tetep hidup kan?

jangan mewek yah om sales, 😆

Suka

52. welovehonda - 9 Desember 2013

di atur o susah

NITIP LAPAK KANG
YANG MAU KREDIT MOTOR BISA DISINI
syarat cuma KTP n KK bandung
DP bisa pakai motor bekas (DARI TAHUN 1993-2013 SAYA TERIMA GAN,ASAL JANGAN MOTOR CURIAN)
data di bantu sampai beres
diskon akhir tahun 500rb-2,000,000 cuma dsni yang berani , hehe
type n warna ap aj siap ready

http://wijayamotorbandung.blogspot.com/

Suka

53. RvP - 9 Desember 2013

kalo menurut ane gk tepat juga dg pembatasan kendaraan harusnya pajak sama harga kendaran pribadi itu yg mahal sekalian biar org mkir 2x buat beli kendaraan kalo bisa sistem kredit dihapus biar org gak gmpg beli kendaraan baru dg sistem ini tp ya transportasi massal harus memadai sama infrastruktur jalan juga harus bagus n dirawat berkesinambungan agar masayarakat lbh memilih naik transportasi massal drpd kndraan pribadi kaya dinegara2 maju gitu……masa indonesia gk bisa sih ato jgn2 meg anggaran selalu dikorup jd sampai kapanpun indonesia susah utk punya transportasi massal dan infrastruktur jalan yg bagus…kalo bisa buat TOL trans jawa….biar semua mobil dr jakarta sama surabaya hanya melintasi TOL dan gk masuk2 kekota2….

Suka

54. mbah bejo - 9 Desember 2013

Di daerah Kaltim sini jalanan masih sepi dan bebas hambatan tapi kalau di bagian kota Samarinda dan Balikpapan tiap hari macet karena jumlah mobil lebih banyak daripada motor,secara Kaltim daerah kaya,banyak pengusaha disini.

Suka

55. subaru - 9 Desember 2013

sales2 pada kebakaran jenggot dimari denger berita ini:lol:

Suka

IGO Lover - 9 Desember 2013

iye , pada MEWEK 😆

Suka

56. orong-orong - 9 Desember 2013

ATPM maunya jual terus mendapat untung besar itu saja

Suka

IGO Lover - 9 Desember 2013

om serangga aja tau 😆

Suka

57. nevilrider - 9 Desember 2013

Disinyalir karena banyak pura sehingga perluasan jalan raya tidak memungkinkan,

Suka

subaru - 9 Desember 2013

jelas ga bisa lagi..bali kecil gitu kok… satu2nya cara ya mengurangi jumlah kendaraan yang beredar. bikin jalan layang? gile lu ndro mau diprotes ama yang punya pura??

Suka

IGO Lover - 9 Desember 2013

biasa om, mereka gak paham kontur jalan di BALi

Suka

58. mamase - 9 Desember 2013

Trus klo mo beli mobil buat transportasi massal (angkot, bus, dsb) gimana tuh?

Suka

IGO Lover - 9 Desember 2013

udah kebanyakan transportasi massal di BALI tapi gak diminati sama penduduknya,

silakan ke bali

Suka

G..IGO Loe Lover - 10 Desember 2013

kebanyakan transportasi masal…??? sok tau lu.
Gue hidup di bali jadi tau apa sebabnya transportasi masal tidak diminati…

Suka

59. cheetah250hp - 9 Desember 2013

abu tsaqif pada 8 Desember 2013
pada 23:21
bali bakalan di boikot sama
produsen kendaraan, ayo
produsen mobil motor tarik
distribusi. jangan di kasih
spearpart bali, tar harga spearpart
mahal kan warga bali bakalan
demo sama gubernur terus ganti
gubernurnya….. kalau ga dibali
cuma ada grobag sapi.

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

aneh2 aja…
yg ada pabrikan kena getahnya sendiri kalo sampe dilaporin YLKI…
gak masuk akal…

secara umum peraturan nie bagus bgt, untuk membatasi populasi mobil plat hitam…
mgkin butuh sedikit modifikasi, seperti…
-jumlah kendaraan baru hanya boleh sekian ribu perbulan
(pembatasan, dibarengi penambahan luas jalan)
-setiap pembelian satu kendaraan baru harus dibarengi dengan penghilangan satu kendaraan lama
(untuk tujuan daur ulang atau terjual ke luar wilayah yg minim populasi kendaraan)
-setiap nama terdaftar di kependudukan hanya boleh memiliki satu type kendaraan pribadi mobil atau motor
(harus pilih salah satu)
-setiap konsumen yg ingin membeli kendaraan baru/bekas harus memiliki lahan parkir yg memadai di lingkungan tempat tinggalnya (yg mau beli mobil harus punya tempat parkir mobil, yg beli motor jg harus punya tempat parkir motor;biar gak seenaknya parkir kendaraan dipinggir jalan)
-setiap nama terdaftar di kependudukan hanya boleh membeli/berganti kendaraan (pribadi) baru/bekas sekali dalam rentang waktu minimal 5th atau lebih
-komsumen yg ingin membeli kendaraan baru/bekas diwajibkan telah memiliki SIM untuk type kendaraan yg dimaksud
-total kendaraan pribadi dibatasi sekian juta unit (sesuai yg terdaftar dikepolisian, jadi kalo kuota penuh ya stop, kalo pingin kosong satu ya harus dihilangkan satu, didaur ulang atau jual keluar wilayah)
-pembelian kendaraan baru hanya boleh dilakukan secara cash (biar gak ada buyer karbitan)

ya itu sebagian opini pribadi, mungkin yg lebih berkompeten bisa memikirkan kebijakan yg lbih baik…
biarpun setuju-setuju aja dgn peraturan barunya, kalo dilakukan sedemikian frontal memang terlalu arogan…

Suka

Bimo Sakti Isa Candi - 9 Desember 2013

nah, setuju nih ama om citah..
tambahin om
-polisi harusnya tilang mobil plat hitam yang isinya cuma 1atau2 penumpang, kecuali mobilnya buat angkut angkut barang.
-pembelian mobil, untuk 1kartu keluarga hanya boleh 1mobil. 1nama penduduk yg punya sim hanya diperbolehkan maks. punya 2 motor (motor atas nama sendirisendiri)
-pajak di 5tahun pertama kendaraan baru dibuat tinggi banget, tahun ke6 dst terus berkurang.

Suka

60. cheetah250hp - 9 Desember 2013

aduh, kena moderasi…

pan, bisa tampilin komen ane yg nyangkut gak?
kali aja dibaca sama gubernur bali, hhe

Suka

61. cheetah250hp - 9 Desember 2013

cheetah250hp pada 9 Desember
2013 pada 10:07
Komentar Anda menunggu
moderasi
abu tsaqif pada 8 Desember 2013
pada 23:21
bali bakalan di boikot sama
produsen kendaraan, ayo
produsen mobil motor tarik
distribusi. jangan di kasih
spearpart bali, tar harga spearpart
mahal kan warga bali bakalan
demo sama gubernur terus ganti
gubernurnya….. kalau ga dibali
cuma ada grobag sapi.
@@@@@@@@@@@@@@@@@@
@@@@@
aneh2 aja…
yg ada pabrikan kena getahnya
sendiri kalo sampe dilaporin
YLKI…
gak masuk akal…
secara umum peraturan nie bagus
bgt, untuk membatasi populasi
mobil plat hitam…
mgkin butuh sedikit modifikasi,
seperti…
-jumlah kendaraan baru hanya
boleh sekian ribu perbulan
(pembatasan, dibarengi
penambahan luas jalan)
-setiap pembelian satu kendaraan
baru harus dibarengi dengan
penghilangan satu kendaraan
lama
(untuk tujuan daur ulang atau
terjual ke luar wilayah yg minim
populasi kendaraan)
-setiap nama terdaftar di
kependudukan hanya boleh
memiliki satu type kendaraan
pribadi mobil atau motor
(harus pilih salah satu)
-setiap konsumen yg ingin
membeli kendaraan baru/bekas
harus memiliki lahan parkir yg
memadai di lingkungan tempat
tinggalnya (yg mau beli mobil
harus punya tempat parkir mobil,
yg beli motor jg harus punya
tempat parkir motor;biar gak
seenaknya parkir kendaraan
dipinggir jalan)
-setiap nama terdaftar di
kependudukan hanya boleh
membeli/berganti kendaraan
(pribadi) baru/bekas sekali dalam
rentang waktu minimal 5th atau
lebih
-komsumen yg ingin membeli
kendaraan baru/bekas diwajibkan
telah memiliki SIM untuk type
kendaraan yg dimaksud
-total kendaraan pribadi dibatasi
sekian juta unit (sesuai yg
terdaftar dikepolisian, jadi kalo
kuota penuh ya stop, kalo pingin
kosong satu ya harus dihilangkan
satu, didaur ulang atau jual keluar
wilayah)
-pembelian kendaraan baru hanya
boleh dilakukan secara cash (biar
gak ada buyer karbitan)
ya itu sebagian opini pribadi,
mungkin yg lebih berkompeten
bisa memikirkan kebijakan yg lbih
baik…
biarpun setuju-setuju aja dgn
peraturan barunya, kalo dilakukan
sedemikian frontal memang
terlalu arogan…

mudah2an jgn kena moderasi lg…

Suka

62. joe bae - 9 Desember 2013

janganan ngaku kaya kalo masih minum jatah orang miskin mending yang punya mobil suruh naik angkot ajah…kalo masih mobilnya di minumin premium…..tapi di indo itu aneh bayak orang kismis ngaku kaya tapi prilaku masih ngembat jatah orang kismis….

Suka

63. dr. T - 10 Desember 2013

1. Yg mw beLi kendaraan gak bisa kredit Lgi. Harus “CASH”. Jdi org bkaL brpikir mw ngmbiL yg baru dan tidak membatasi penjuaLan.
2. Samsat ttp buka, peLayanan ttp spt biasa tpi utk yg mw mutasi ke BaLi ditutup dLu.
3. Kendaraan pribadi yg mw msuk ke BaLi (seLain pLat BaLi), dikenakan biaya masuk yg tinggi kecuaLi angkutan barang dan umum yg sudah teregistrasi.
4. Transpotasi massaL ditingkatkan.
5. Kampanye penggunaan kendaraan ramah Lingkungan spt sepeda, otopet, skateboard, dLL.
Insya ALLah macet jdi berkurang, udara Lbih bersih, transportasi massaL mkin nyaman, dan beban subsidi BBM juga berkurang.

Suka

64. enang - 11 Desember 2013

dihapuskan saja sistem leasingnya, kalau mau beli ya cash…kendaraan membludak kan setelah ada leasing..pada bawa mobil baru juga mayoritas kredit doang

Suka


Monggo Silakan Berkomentar< Bebas Sopan< mohon maaf jika belum dibalas< Matur Nuwun :D